Gudegnet - Sesuai namanya, tempat makan yang mulai beroperasi sejak bulan lalu, Agustus 2018 ini memiliki bangunan yang khas, yakni bangunan Limasan.
Warung dengan bangunan khas Jawa ini menawarkan menu soto spesial, yakni Soto Ayam Kampung Rempah. “Saat ini fokus ke menu soto dulu,” kata Ita, karyawan yang juga peracik soto ketika ditemui Rabu (26/9).
Kuah sotonya gurih dengan rasa rempahnya yang khas. Bertambah spesial dengan taburan koya di atasnya.
Selain kuah sotonya yang gurih segar, ayam kampungnya jadi paduan pas.
Harganya tak mahal. “Harga bersahabat, satu porsi Rp. 10.000,” ucap Ita.
Selain soto, tempat ini juga menyediakan cemilan pisang goreng dengan harga Rp3000 saja. Ada juga aneka camilan berupa keripik dan yang lainnya.
Di daftar menu, tercantum juga kupat tahu. “Itu by order, kalau ada pesanan saja,” ucapnya.
Tempatnya tak terlampau luas namun nyaman. Senada dengan bangunannya, meja dan kursi terbuat dari kayu. Dengan bentuk bangunan limasan, membuat angin bebas keluar masuk sehingga terasa semilir.
Kapasitas tempat duduknya sekitar 30 orang. Beberapa kali warung ini digunakan untuk acara kantor.
Bisa jadi pilihan untuk sarapan dan makan siang, Wali-singkatan dari Warung Limasan buka mulai pukul 7.00 hingga 17.00. “Tapi kalau sudah habis, tutup,” kata Ita. Wali buka setiap hari kecuali Hari Selasa. Alamatnya ada di Jalan Damai, Ngaglik, Sleman. Tepatnya berada satu area dengan Kafe The Captain.
Kirim Komentar