Gudeg.net — Proyek multitahun, Nusasonic, akan diselenggarakan di Jogja 2-13 Oktober 2013 mendatang. Proyek ini adalah kegiatan yang menyelami keberagaman budaya bunyi dan musik eksperimental di Asia Tenggara. Selain itu, Nusasonic juga membuka dialog antara Asia Tenggara dengan Eropa dan negara lainnya.
“Nusasonic Artistic Lab and Festival di Yogyakarta adalah acara kickoff dari acara yang lebih besar. Ini penting untuk diketahui,” ujar Anna Maria Strauss, Kepala Program Budaya Goethe Institute untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru saat jumpa media di Kedai Kebun Forum (28/9).
“Proyek ini adalah proyek kolaboratif antara Yes No Klub (Yogyakarta), WSK Festival of the Recently Possible (Manila), Playfreely/BlackKaji (Singapore), dan CTM Festival for Adventurous Music & Art (Berlin),” lanjutnya lagi.
Mengusung tajuk ‘Crossing Aural Geographies’, acara yang merupakan inisiatif dari Goethe Institute Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru ini dimulai sebagai laboratorium di mana sebuah hacklab, sekelompok sonic wilderness, dan pasangan musisi/seniman baru akan bermain bersama dan mencipta karya, ide, dan kemungkinan musikal baru.
Puncak dari acara ini adalah pertunjukan hasil kerjasama tersebut dalam sebuah program yang mencakup konser, acara spontan di ruang publik, serta program diskusi, panel, dan lokakarya. Selama Nusasonic berlangsung, acara ini diadakan di beberapa tempat seperti Taman Budaya Yogyakarta, Arcadaz Lounge, Jogja National Museum, Elprogo Art House, dan lainnya.
Sebanyak lebih dari 40 seniman akan berpartisipasi dan berkolaborasi. Negara yang berpartisipasi seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Amerika Serikat, Finlandia, Perancis, Jerman, dan banyak lainnya. Selepas inagurasi di Jogja, Nusasonic akan mengambil bentuk dan format yang berbeda di Manila, Singapura, dan lokasi lain di Asia Tenggara dalam beberapa tahun mendatang.
Beberapa lineup seniman yang berpartisipasi ada Arnont Nongyao (Thailand), Ayu Saraswati (Indonesia), Cheryl Ong (Singapura), Jessica Ekomane (Perancis/Jerman), Peter Kirn (AS), Ruben Patino (Spanyol), dan banyak lainnya.
Kirim Komentar