Gudeg.net- Mahakarya Malam Penobatan Dimas Diajeng Jogja 2018 diselenggarakan di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta sabtu malam,(12/10). Terdiri dari 30 finalis yang berasal dari 5 Kabupaten di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah masuk dalam seleksi. Acara ini turut dimeriahkan oleh Tari Golek,Omah Cangkem,Tommy Bolly-Della Firdatia,Dhingklik Sinden dan Endah Laras.
Laily Anna Diah Ketua Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan," Setelah mengikuti seleksi yang sangat panjang akhirnya calon dimas diajeng terpilih 30 orang yang memenuhi kriteria penjurian,"ujanya. " Dimas Diajeng nantinya diharapkan dapat merepresentasikan pariwisata Yogyakarta lebih luas lagi,"tambah Laily saat pidato pembukaan.
Pemilihan Dimas Diajeng Jogja yang didukung penuh oleh Pemerintah Kota dan Dinas Kebudayaan kali ini mengusung tema 'Memayu Hayuning Budhi Pakarti ,Hangesthi Budhaya Luhur'. Tujuan dari tema tersebut agar nantinya para para generasi muda makin terlibat dalam mempromosikan wisata dan meletarikan budaya bangsa.
"Diharapkan para dimas diajeng mampu terlibat dalam pembangunan Kota Yogyakarta,tidak hanya dibidang pariwisata saja. Selain itu ajang ini harus menelurkan putra/putri terbaik Yogyakarta yang dapat melestarikan budaya dengan wawasan kebudayaan lokal yang adiluhung," ujar Gatot Saptadi Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan permintaan maaf karena Gubernur berhalangan hadir.
Malam penobatan ini dibuka dengan sebuah tarian dari para finalis dengan konsep tarian kolosaldengan koreografer Atma Mahatma.
Panitia berharap denagn terpilihnya Dimas iajeng Yogyakarta 2018 ini diharapkan tidak hanya berparas menarik tetapi juga harus memiliki intelektualitas dan berkebudayaan yang tinggi.
Kirim Komentar