Gudeg.net-Kisah perjalanan musik Diar Sahudi selama 20 tahun (1998 sampai 2018) terangkum dalam album Rediscovered. Album yang dilaunching di Riverside Music Studio pada Minggu 14 Oktober 2018 merupakan kumpulan dari 10 lagu yang terpilih yaitu Kau Datang, Aku Akan Membawamu Terbang, Malam Ini, Mimpi, Buram, Blue Bells, The World is Made For Us Not to be Alone, Peace & Love, Move On dan Untitled.
Musisi kelahiran Dabo Singkep, Riau 2 April 1976 mulai sering menulis lagu pada awal 1990an dan telah merilis beberapa album dan single bersama band Trasher, The Lonely Hearts Club Band, Dewalrus, Holybeer dkk dan Pemboeroe Tjinta.
Ide merangkum lagu-lagu yang pernah dibuat dari awal berkarya hingga kini, terutama untuk lagu yang belum pernah tercantum dalam album sebelumnya, disambut baik oleh Teuku Dalin dan Felix yang merupakan tokoh dunia musik dan mendirikan label musik bernama DF Music pada waktu yang bersamaan.
Album ini banyak melibatkan musisi-musisi dari Yogyakarta seperti Jaka Prasetya, Toto Nugroho, Cipi Prasetya, Yudhi Swantoro, Kasinungan Hanggarjito, Hasanudin, Hary Goro, Danny Eriawan, Kiki Mirano, CalseyTory, Bergas Iswara dan Tami Noviaridha.
Rediscovered bisa diartikan sebagai album dokumentasi perjalanan musik Diar Sahudi selama duapuluh tahun. Keunikan dari album yang direkam di Riverside Music Studio,Yogyakarta secara live pada 19 Februari 2018 ini, bisa dilihat dari materi lagu yang memiliki rentang waktu penciptaan yang cukup lama, mulai dari tahun 1998 hingga 2018 sehingga akan terasa sekali perbedaan dari satu lagu ke lagu yang lainnya.
"Sebenarnya ini lagu-lagu yang saya ciptakan di era yang berbeda-beda. Kebetulan saya sempat merekamnya, ya meski hanya menggambar di komputer saja,” tutur Diar Sahudi.
Sampul album dikerjakan sendiri oleh Diar Sahudi, sementara ilustrasi sampul oleh Arya Sukma. Album yang diproduksi oleh DF Music dan Diar Sahudi,diedarkan dalam bentuk CD dan digital dan bisa diperoleh atau diakses mulai hari Minggu, 14 Oktober 2018.
Kirim Komentar