Seni & Budaya

Bantul Gelar Macapat 72 Jam Nonstop

Oleh : Rahman / Rabu, 24 Oktober 2018 15:51
Bantul Gelar Macapat 72 Jam Nonstop
Gelar Macapat 72 Jam Non Stop di Pendopo Rumah Bupati Bantul,(24/10),Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menggelar acara budaya yang bertajuk Gelar Macapat 72 Jam Nonstop di Pendopo Rumah Bupati Bantul Trirenggo Bantul,(24/10). Macapat yang diikuti oleh ratusan warga Bantul ini merupakan tradisi tahunan Pemerintahan Bantul. Tahun ini digelar dari tanggal 23 hingga 26 Oktober 2018 secara bergantian tanpa henti.

Macapat adalah jenis kesenian yang berisikan puisi Jawa yang sangat syarat makna dengan cara dinyanyikan atau ditembangkan. Namun perkembangan penembangnya sangat minim karena lebih banyak orang yang sudah lanjut usia.

Macapat marathon ini pesertanya terdiri dari pelajar SD, SMP, SMA,umum dan para seniman sekota Bantul mereka secara bergantian melantunkan tembang-tembang Macapat. Mereka terbagi atas 24 kelompok dengan waktu yang berbeda-beda. Untuk kalangan pelajar mendapatkan waktu siang hari dengan durasi 30 menit sedangkan umum dan seniman di sore hari hingga malam dengan durasi antara 2-3 jam.

Pembina Macapat Kabupaten DIY Projosuwasono mengatakan, " Macapat kali ini hanya jenis macapat yang biasa ditembangkan oleh masyarakat Bantul dan Pawiyatan Kridha Mardawa Kraton dan kami tidak membatasi jumlah peserta namun yang sudah daftar sekitar 300an peserta," ujarnya.

Macapat-macapat yang dinyanyikan antara lain Serat Wulang Reh, Serat Wedhatama, Serat Nirbhaya, Uran-Uran beja, Serat Surya Raja, Babad Demak, Serat Gandung Asmara, Kidungan, Serat Ambiya, Bedhale Mataram Pleret, Serat Dewa Ruci, Serat Nayaka Lelana, Babad Giyanti, Babad Pecina dan lain-lainnya.

Seluruh tembang macapat yang dibawakan pada gelaran ini seluruhnya berisikan tentang pesan-pesan kkehidupan manusia yang syarat akan makna.

" Kami diutus dari sekolah memang untuk ikut memeriahkan acara ini dan sekaligus belajar nembang macapat yang baik itu seperti apa dengan lantunan slendro dan pelog nya," ujar Desi pelajar SMP Pajangan yang mengikuti gelaran macapat ini.

Pemerintah Kabupaten Bantul berharap dengan adanya acara Gelar Macapat 72 Jam Non Stop ini dapat menguri-nguri budaya dengan melibatkan para generasi muda agar mereka melestarikan seni Macapat itu sendiri.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini