Seni & Budaya

Festival Rinduku Sumba, Refleksi Kehidupan Sumba

Oleh : Karni Narendra / Rabu, 24 Oktober 2018 16:27
Festival Rinduku Sumba, Refleksi Kehidupan Sumba
Pameran foto Festival Rinduku Sumba/Karni Narendra

Gudeg-net - Pokja Laboratorium Antropologi untuk Riset dan Aksi (LAURA) FIB UGM menggelar Festival “Rinduku Sumba” yang berlangsung selama Sembilan hari (23-31 Oktober 2018) di FIB UGM dan Bentara Budaya Yogyakarta.

Festival ini diselenggarakan sebagai upaya untuk mengangkat riset menjadi aksi. Selama ini Antropologi sering mengadakan riset namun tidak ada aksinya, dengan adanya acara ini diharapkan mampu mengenalkan riset ke masyarakat luas dan bisa merefleksikan kehidupan di Sumba.

“Kita sudah sering mendatangi Sumba untuk mengadakan riset, seperti pada tahun 2015 melakukan riset pendidikan dan 2017 kita diminta Pemda Sumba untuk membuat naskah akademik menyusun Raperda “Anti Hidup Boros, dari sekian riset tersebut tidak ada aksinya,” Ungkap Kiki Kusuma Kristi, yang kerap disapa Kiki, salah satu anggota Laura. Dengan adanya festival ini riset tersebut kita buktikan menjadi aksi, jelasnya kemudian.

Kehidupan masyarakat Sumba yang masih kental dengan adat dan tradisinya, membuat sebagian besar warganya belum siap dengan perubahan dari kedaerahan menuju modernisasi. Kiki juga menjelaskan, Ketika masyarakat diajak untuk maju mereka belum siap, namun bagaimanapun juga mereka harus siap untuk maju, menuju Indonesia modern, dan salah satu kendala di sana adalah masalah pendidikan. Di mana seharusnya pendidikan bisa memerdekakan bagi masyarakat di sana.

Adat dan tradisi seharusnya bukan menjadi penghalang untuk maju, namun bagaimana menciptakan sesuatu yang baru melalui tradisi tersebut.

Festival ini akan diisi dengan berbagai macam kegiatan menarik seperti, pergelaran Seni dan Budaya Sumba (25-26 Okt), Pemutaran Film di Ruang A201 FIB UGM (25/10), Lokakarya dan Diskusi Jamu Tradisional, Uji cita rasa kopi (27/10), Produksi musik tradisi baru  (25/10), Workshop pewarna alami bersama Dedi Purwadi (26/10),Simposium Resiliensi Wajah Sumba dalam Pusaran Zaman (27-28) dan Pameran foto bertemakan Sumba di BBY.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini