Gudeg.net- " Jelang Sumpah Pemuda ini saya berharap pemuda dan pemudi dapat berkontribusi lebih jauh bagi Indonesia yang jaya dan bermartabat,” ucap Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat menutup Kuliah Umumnya di UGM,jum’at,(26/10).
Dengan antusias Menlu mengajak seluruh mahasiswa/i yang hadir di Gedung Senat UGM untuk lebih semangat dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2018 ini. Retno juga menegaskan di tangan pemudalah nantinya sistem diplomasi akan terus bergulir.
Sistem diplomasi Indonesia sedang menitik beratkan pada sistem perdamaian dunia dimana Indonesia telah resmi menjadi bagian dari Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB.
Menlu mengatakan," Banyak negara-negara mengalami konflik internal berkepanjangan akibat dari campur tangan negara lain,jangan sampai itu terjadi pada Indonesia," ungkap lulusan Fakultas Hubungan Internsional UGM 1985 ini.
Dunia sedang mengalami ketidakpastian tentang kestabilan perdamaian dengan maraknya radikalisme dan terorisme. Oleh sebab itu peran pemuda sangat penting demi turut berperan aktif di masyarakat untuk meminimalisir paham-paham yang bersimpangan dengan Pancasila.
Menyambut momentum Hari Sumpah Pemuda ke 90 ini Menlu mengingatkan kepada seluruh anak bangsa agar merawat persatuan dan kesatuan negara,jangan sampai terpecah belah lagi seperti yang lalu.
" Sumpah Pemuda merupakan pembangkitan bangsa diatas kemajemukan, Mari rawat persatuan,kesatuan dan saling menghormati diantara perbedaan yang ada," pesan Menlu sebelum meninggalkan ruang Senat UGM.
Kirim Komentar