Gudeg.net- Dalam rangka memperingati HUT ke 262 Kota Jogjakarta,Kodam IV Diponnegoro menyelenggarakan Gladen Hageng Jemparingan Tingkat Nasional di Lapangan Panahan Jalan Kenari Yogyakarta,(28/10). Jemparingan jenis Gagrak Mataraman yang dilombakan kali ini berhadiah sebesar Rp.13,5 juta dan piala tropi Danrem 072 Pamungkas.
Lomba jemparingan yang bertema 'Bersatunya TNI dan Rakyat dalam Gelar Wadah Sosial Seni Budaya Dari Jogja Tetap Menuju NKRI' ini diikuti oleh ratusan pemanah ini terbagi atas kategori yaitu pelajar SD,SMP dan Umum dengan uang pendaftaran Rp.15 ribu rupiah per orang.
" Total keseluruhan peserta lomba kali ini adalah 390 orang yang berasal dari beberapa daerah seperti Yogyakarta,Jawa Timur,Jawa Barat dan sebagian dari daerah lain seperti Bali," ujar Kepala Staf Kodim 0734 Jogja Mayor Inf. M.Manasik.
Kodam memilih jemparingan gagrak mataraman karena panahan jenis ini sekarang sedang banyak digandrungi oleh khalayak ramai. Jemparingan gagrak mataraman memiliki filosofi Jiwa Yang Nyawiji yang berarti memanah tidak hanya dengan mata akan tetapi juga menggunakan hati dan penuh konsentrasi.
Jarak jemparingan kali ini untuk anak-anak sekitar 15-20 meter sedangkan untuk umum 25-30 meter dari tempat menembak anak panah. Dengan acara duduk bersila para pemanah harus berkonsetrasi penuh agar bisa tepat mengenai sasaran berupa bandul putih.
Jemparingan yang ada sejak Sri Sultan HB I ini pada awalnya adalah cara berperang melawan penjajah Belanda. Namun berjalannya waktu jemparingan menjadi sebuah tradisi budaya dan olahraga warga.
" Jemparingan adalah tradisi jadi kita harus jaga dan melestarikannya agar tidak diklaim oleh bangsa lain,dan inilah cara TNI untuk mencintai budaya Indonesia," ujar Manasik saat diwawancara di lokasi.
Lomba Jemparingan ini juga merupakan agenda dari HUT TNI ke 73 dan HUT ke 68 Kodam IV Diponegoro dan rencananya event ini akan dijagikan agenda rutin tiap tahunnya.
Kirim Komentar