Berita

BPBD Kota Yogyakarta: Jogja Harus Siap Selamat

Oleh : Rahman / Rabu, 07 November 2018 17:21
BPBD Kota Yogyakarta: Jogja Harus Siap Selamat
Seorang Warga Dievakuasi oleh Petugas BPBD saat Simulasi Penaggulangan Gempa di Balaikota Yogyakarta,(7/11),udeg.net/Rahman

Gudeg.net- " Bukan bencananya yang disalahkan namun kesiapan kita harus merespon cepat penanganannya seperti apa dan kami menginginkan ‘Jogja Siap Selamat',"  ujar Budi Purwono Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Yogyakarta.

Pernyataaan tersebut disampaikan pada saat melakukan simulasi penanggulangan bencana gempa di Balaikota Yogyakarta,(7/11). Simulasi dilaksanakan dalam acara Kampung Tangguh Bencana (KTB) yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY bekerjasama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dari 7-10 November 2018.

Budi menegaskan bahwa simulasi ini merupakan respon cepat dari pihak BPBD dalam menangani keadaan kondisi darurat terutama gempa diwilayah Pemkot Kota. Dengan harapan agar Pemkot Kota sendiri paham apa yang harus dilakukan bila terjadi bencana darurat gempa.

Simulasi yang diikuti oleh sekitar 40 orang ini diawali dengan skenario meeting biasa lalu terjadi gempa dan para peserta merespon untuk mencari tempat berlindung. Setelah situasi aman mereka langsung keluar melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan. Untuk korban luka langsung ditangani dan dievakuuasi oleh para petugas terkait.

" Setelah tahu gempa saya langsung mencari lemari untuk berlindung dan diam sampai gempa berhenti lalu saya keluar mencari jalur evakuasi yang sudah ada sampai bertemu petugas,"  ujar Agung peserta simulasi gempa.

Yogyakarta memiliki riwayat kelam dengan bencana terutama gempa yang pernah terjadi. Karena itu dengan adanya simulasi ini diharapkan dapat mengedukasi warga tentang penanganan dan penanggulangan bencana sehingga dapat mengurangi jatuhnya korban.

Acara Kampung Tangguh Bencana yang memiliki tema Kampung Tangguh Jogja Tangguh ini melibatkan berbagai pihak. Diantaranya TRC BPBD Kota Yogyakarta, Pusdalops BPBD Kota Yogyakarta, Basarnas,Rumah Sakit, dan juga Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

" Simulasi seperti ini harus menjadi agenda rutin sebagai sosialisasi agar para warga maupun karyawan di perkantoran mengetahui respon cepat apa yang harus dilakukan bila terjadi gempa. Bagi para pihak terkait harus lebih memperhatikan tanda jalur evakuasi dan lokasi titik kumpul bencana,itu hal yang sangat penting,"  ujar Budi saat diwawancara.

 

 

 

 

 


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini