Pendidikan

BPBD Kota Yogyakarta Ajarkan Teknik Penyelamatan Bencana pada Siswa SD

Oleh : Rahman / Rabu, 07 November 2018 13:49
BPBD Kota Yogyakarta Ajarkan Teknik Penyelamatan Bencana pada Siswa SD
Seorang Siwa Sekolah Dasar Sedang Mengikuti Pelatihan Resque di Lapangan Balai Kota Yogykarta,(7/11),Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan program Kampung Tangguh Bencana (KTB) dilapangan utama Balai Kota Yogyakarta (7/11) dengan tema Kampung Tangguh Jogja Tangguh.

Acara yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang penanggulangan kebencanaan ini memiliki beragam rangkaian acara dari 7-10 November 2018. Seperti pendidikan penanggulangan kebencanaan pada anak sekolah dan warga,sarasehan dan puncaknya apel besar seluruh KTB se-DIY dan BPBD Gabungan pada Jumat (9/11).

"Hari ini kita mengajak anak-anak dari SD Muhammadiyah Miliran untuk kita ajarkan pengetahuan dan pendidikan  tentang bencana dan penanggulangannya serta mengenalkan kepada mereka beberapa teknik penyelamatan," ujar Wahyu, Instruktur BPBD DIY.

Wahyu menambahkan bahwa mengenalkan penanggulanngan bencana pada anak-anak harus seinteraktif mungkin agar mereka tertarik dahulu dan mengerti. Tidak ada paksaan bagi mereka yang masih takut atau malu saat diberikan pengetahuan rescue.

Jumlah KTB yang sudah ada saat ini sekitar 100 kampung dan akan terus ditingkatkan mengetahui bahwa Yogyakarta sering atau rawan bencana. Dan berbagai simulasi tanggap bencanapun makin gencar dilaksanakan oleh pihak BPBD dan pihak terkait lainnya.

"Berhubungan DIY adalah daerah rawan bencana maka kami tidak akan berhenti mengadakan acara seperti ini terutama pada anak sekolah dengan tujuaan agar mereka tahu harus bagaimana bila terjadi suatu bencana seperti gempa atau banjir yang sering terjadi,"  tegas Budi Purwono, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Yogyakarta.

Budi menambahkan bahwa ini akan masuk dalam musim penghujan dan perlu diwaspadai oleh kita semua bahwa mengingat dampak banjir yang lalu cukup banyak memakan korban baik materil maupun jiwa.

"Dengan adanya acara seperti ini diharapkan seluruh warga mau hadir dan mengikutinya agar lebih waspada menghadapi bencana," ujar Budi Purwono di akhir wawancara.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini