Gudeg.net - Tidak hanya sajian musik Jazz yang bisa kita temui di setiap perhelatan Ngayogjazz. Selain kesenian tradisional, salah satu yang tidak boleh kita lewatkan adalah Pasar Jazz.
Pasar Jazz tahun ini akan diikuti sekitar 58 stand yang menjual mulai dari produk kuliner, produk kreatif & kerajinan, merchandise artist, oleh-oleh Ngayogjazz, dan lain-lain. Pesert Pasar Jazz adalah warga desa setempat, partner dan kolega Ngayogjazz.
Sambil menikmati musik, penonton tidak perlu kuatir akan perut kosong dan tidak usah “ribet” membawa bekal dari rumah. Karena di pasar ini menjual aneka kuliner. Selain mengisi perut, kita sekaligus membantu perekonomian warga setempat. Dan bagi para penggemar kopi, jangan kuatir karena di sisni kita bisa menemui beberapa stand kopi yang siap menyajikan kopi andalannya.
Di setiap perhelatan Ngayogjazz selalu menggerakan masyarakat sekitar untuk ikut terlibat dalam acara ini, sehingga masyarkat desa punya andil dalam acara ini
“Kita juga membuka kesempatan secara ekonomi bagi warga desa untuk berjualan, mengelola lahan parkir mereka, bagaimana cara mereka mempopulerkan desa mereka melalui ngayogjazz ini,” tutur Vindra Dinatra .
Vindra juga menjelaskan, keberadaan Pasar jazz ini diprioritaskan bagi masyarakat desa. Dari puluhan stand yang ada, 80 persen berasal dari warga setempat. Sisanya dari sponsorsip dan official.
Dari pihak luar desa untuk bisa ikut andil dalam Pasar jazz ini juga tidak sembarangan, pihak panitia akan menyeleksi siapa saja yang pantas ikut serta dalam Pasar ini, tentunya juga harus mempunyai value yang berhubungan dengan musik, diantaranya pedagang kaset bekas, pengrajin bass dan pengarjin gitar. “Pasar jazz punya kurasi yang ketat untuk memasukan tenant, ya tapi seperti yang diungkapkan tadi 80% tenant dari warga desa,” jelas Vindra lebih lanjut.
Jangan sampai melewatkan acara menarik ini. Ajak teman, saudara, pacar, adik, kakak, ataupun gebetan ke Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul Yogyakarta. Pada hari Sabtu Legi 17 November 2018, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Kirim Komentar