Gudegnet – Di bagian depan warung, tertulis plang Bakmi Jawa dan Teh Sere Pak Gembel. Penasaran, kami mampir untuk mencicip di warung yang beralamat di Jalan Kabupaten, Ngawean, Trihanggo ini.
Masuk ruang makan, segera terasa suasana tempo dulu dengan gedhek yang melapisi dinding dan langit-langit.
Di dinding warung yang beralamat di Jalan Kabupaten ini juga tergantung wayang, foto-foto lawas. Ada juga radio lawas, caping, menjadi pajangan menarik.
Warung ini memiliki beberapa menu seperti bakmi godog, bakmi goreng, magelangan, rica-rica, dan nasi goreng. Masing-masing menu tersebut harganya sama, Rp16.000.
Seperti plang yang tertulis di depan, selain suasana lawas salah satu kelebihan warung bakmi ini adalah menu minuman yang cukup variatif, khususnya minuman tradisional.
Di samping teh dan jeruk, dalam daftar menu minuman ada beberapa menu tradisional seperti wedang sere, wedang uwuh, teh sere, tape, yang pas diseruput usai menyantap mi.
Kami mencicip bakmi goreng. Seperti bakmi jowo umumnya, rasa mie gorengnya legit dan gurih.
Mienya kenyal, campuran mie kuning dan bihun. Di atasnya, ditabur beberapa irisan tipis bawang goreng yang cukup besar, menambah sedap.
Untuk minumnya, kami pilih wedang sere hangat. Berwarna kekuningan dan disajikan dengan sebatang sereh, wedang ini terasa pas dinikmati usai bersantap.
Ruangan cukup luas, dengan meja-meja panjang dan ada juga tempat makan untuk lesehan. "Buka jam lima sore sampai jam dua belas, last order sebelas," kata salah satu karyawan di tempat ini, Rabu (21/11).
Kirim Komentar