Gudeg.net - Menggandeng Maria Simorangkir, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) sukses mengadakan Annual Concert di Taman Budaya Yogyakarta Concert Hall Minggu (25/11).
Dengan tajuk ‘ABHIPRAYA – Rajutan Harapan Lintas Masa’, PSM UGM membawakan total tiga belas lagu diiringi oleh Everytime Band dan dikonduktori oleh Athitya Diah.
“Kami membawakan full lagu berbahasa Indonesia. Kami mengapresiasi musik Indonesia melalui konser ini,” papar Yohanes Reza Nada Sakti, Ketua Annual Concert 2018, seusai konser.
Lagu yang dibawakan di antaranya adalah Semangat Majapahit, Tetabeuhan Sungut, Nurlela, Medley Yovie Widianto, dan Medley Sheila on Seven.
Reza, panggilan akrabnya, juga menjelaskan bahwa Abhipraya sendiri bermakna harapan yang dibawa PSM UGM dari mulai mengikuti lomba, berjuang bersama, dan konser ini menjadi puncak perjuangan tersebut.
Maria Simorangkir menjadi penampil pamungkas malam itu tampil mempesona dengan vokal power house-nya yang membawanya pada titel Indonesian Idol 2018.
Gadis kelahiran 2001 ini membawakan empat lagu yang memamerkan suara emasnya. Tak hanya bersuara indah, Maria pun cukup piawai membawa penonton larut dalam suasana.
Seperti saat menyanyikan lagu milik Raisa, ‘Terjebak Nostalgia’, penonton serempak menyalakan flash dari handphone menjadikan TBY bak bertabur bintang.
Saat membawakan nomor ‘Tetap Dalam Jiwa’ (Isyana Sarasvati), Maria mengajak tiga orang penonton untuk bernyanyi bersama di depan.
Pada akhir penampilannya, gadis asal Medan ini berkeliling di antara penonton dan mengajak bernyanyi lagu lawas milik grup vokal Warna, ‘50 Tahun Lagi’. Sontak, penonton pun heboh dan ikut bernyanyi bersama.
Kirim Komentar