Gudeg.net - Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman akan memecahkan rekor MURI dengan menyelenggarakan jathilan putri selama 30 jam non-stop. Agenda ini direncanakan sebagai salah satu pengisi acara di Festival Merapi yang dimulai Sabtu (22/12) ini.
“Jathilan putri nanti 30 jam non-stop, memecahkan rekor MURI,” ungkap Sudarningsih, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman saat jumpa media di Ruang Sapta Pesona 2, DIspar Sleman (20/12).
Pemecahan rekor MURI ini akan diikuti oleh 14 kelompok jathilan putri se-Kabupaten Sleman. Berlokasi di Tlogo Putri, Kaliurang dan dimulai dari Sabtu (22/12) pukul 08.00 WIB hingga Minggu (23/12) pukul 14.30 WIB.
Festival yang dilakukan sejak 2017 ini akan dibuka di Embung Jetis Suruh, Donoharjo, Sleman. Pembukaan festival juga sekaligus untuk meresmikan Embung Jetis Suruh sebagai tujuan wisata baru yang ramah difabel. Peresmian Embung Jetis Suruh ini akan ditandai dengan penebaran benih ikan dan penanaman pohon. Tak hanya itu, akan ada juga penganugerahan pemenang Festival Film Sleman.
Festival ini sendiri dilaksanakan di tiga tempat, yakni Embung Jetis Suruh (Donoharjo), Tlogo Putri (Kaliurang), dan Lapangan Denggung (Tridadi). Hampir seribu penampil akan memeriahkan acara ini ini.
Hiburan yang akan tampil antara lain; Dalijo, Ketoprak Cepet, Sendratari Roro Jonggrang TWC, Jathilan Gondang Pusung, Wayang Kawul, Reog Dadak Merah, Barongsai Putra Mataram, dan banyak lagi.
Kirim Komentar