Pariwisata

Jogja Heboh 2019: Selama Sebulan Penuh Sajikan Lebih dari 50 Agenda

Oleh : Trida Ch Dachriza / Senin, 21 Januari 2019 16:21
Jogja Heboh 2019: Selama Sebulan Penuh Sajikan Lebih dari 50 Agenda
HR Gonang Djuliastono, Ketua Panitia Jogja Heboh 2019 di kantor Kadin DIY (21/1)-Gudegnet/Trida


Gudeg.net – Dalam upaya menaikkan length of stay dan jumlah transaksi yang terjadi di Jogja selama bulan Februari, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY bersama Association Of Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengadakan program Jogja Heboh selama sebulan penuh di bulan Februari mendatang.

“Kadin sebagai induk organisasi-organisasi mengadakan Jogja Heboh dengan menggabungkan atraksi dan transaksi,” ujar HR Gonang  Djuliastono, Ketua Panitia Jogja Heboh 2019 saat ditemui di kantor Kadin DIY, di Sultan Agung (21/1).

Sebelumnya Jogja Heboh sudah diadakan di tahun 2017 dan 2018 oleh ASITA dan PHRI. Namun ternyata, agenda ini tidak mendatangkan dampak sesuai yang diharapkan. Sebelumnya agenda Jogja Heboh hanya mencakup hotel, restoran, dan paket wisata saja.

Maka tahun ini, di bawah naungan Kadin, acara ini kembali dilaksanakan dengan konsep yang lebih besar dan luas. Tidak tanggung-tanggung, diskon hotel bisa mencapai 60%.

Agenda ini bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk Dinas Pariwisata. Di bulan Februari, meski Jogja memiliki banyak agenda wisata seperti imlek, tingkat okupansi biasanya rendah. Saat seperti ini dinamakan low season.

“Kami berharap, setidaknya vacancy  kamar hotel stabil di sekitar 60% dengan adanya Jogja Heboh ini,” ujar Gonang lagi.

Jogja Heboh 2019 ini juga dikatakan sebagai agenda tes. Karena selama sebulan ini adalah ajang di mana Kadin dapat melihat apakah akan ada lonjakan signifikan di bagian transaksi jika ditemani dengan atraksi.

Kadin juga ingin mensosialisasikan sistem pembayaran cashless atau tanpa uang tunai. Pembayaran akan difasilitasi oleh aplikasi Jogja Akses, baik untuk penjual maupun pembeli.

Menurut Gonang, transaksi non-tunai adalah masa depan pembayaran. “Sama saja seperti handphone. Dulu kalangan tertentu saja yang punya, sekarang orang di pasar pun pakai,” ceritanya mantap.

Dengan transaksi berbasis aplikasi juga membuat pendataan transaksi menjadi semakin mudah dan jelas. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin DIY ini menjelaskan bahwa data akan menjadi investasi tak ternilai.

“Sekarang semua memakai data. Menyasar konsumen dan menawarkan produk yang tepat kan menggunakan data. Dari data konsumen bisa disasar sesuai dengan minta,” katanya.

Aplikasi Jogja Akses akan dapat diunduh melalui Google Store dan App Store mulai besok (22/1). Sedangkan Jogja Heboh akan dibuka pada 31 Januari 2019 nanti. Sejauh ini, rencana pembukaan akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Agung.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    UNISI 104,5 FM

    UNISI 104,5 FM

    Unisi 104,5 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini