Gudeg.net- Guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan kembali menggelar program Jogja Heboh 2020.
Ketua Panitia Jogja Heboh 2020 HR Gonang Djuliastono mengatakan, gelaran Jogja Heboh akan dimulai pada 1 Februari hingga 29 Maret 2020.
“Perhelatan Jogja Heboh pada tahun 2020 mendatang dipastikan akan berbeda dengan tahun sebelumnya baik dari acara dan akan lebih interaktif,” ujar HR Gonang Djuliastono saat menggelar konferensi pers di Lippo Plaza, Minggu (10/11).
Gonang menjelaskan, Jogja Heboh tahun ini akan diikuti oleh seluruh Kabupaten di DIY yaitu Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo. Seluruh Kabupaten akan menampilkan berbagai acara seni dan edukasi guna memeriahkan gelaran Jogja Heboh 2020 mendatang.
“Masing-masing Kabupten memiliki tema tersendiri seperti Sleman Gumyak, Bantul Asik, Kulonprogo Gumregah Gayeng Regeng, Gunung Kidul Beautiful dan Jogja Millenial Festival,” jelasnya.
Jogja Heboh merupakan salah satu program yang bertujuan untuk memperluas serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke DIY pada saat low season yang biasanya terjadi antara bulan Februari hingga Maret.
Acara yang merupakan hasil kerjasama antara Kadin, Association Of Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) ini juga akan turut menggandeng Wonderfull Indonesia Kementrian Pariwisata RI.
“Untuk program perdana Jogja Heboh 2020, akan diggelar pre event dengan tajuk More Than A Just Great Sale, yang akan diisi dengan berbagai agenda kegiatan seperti transaksi, edukasi dan sosial budaya,” tutur Ketua Panitia Jogja Heboh 2020 itu.
Sementara itu Ketua PHRI Deddy Pranowo Eryono mengungkapkan, pada perhelatan Jogja Heboh tahun 2020 akan menargetkan sekitar satu juta kunjungan wisatawan ke DIY.
“Satu juta ini merupakan target kami sebagai upaya menunjukan tekad bahwa DIY benar-benar ingin meningatkan kepariwisataan. Selain itu juga demi tercapainya target 20 juta kunjungan wisatawan ke Indonesia,” ungkapnya.
Untuk mempermudah dalam melakukan seluruh kegiatan transaksi pada program Jogja Heboh, wisatawan dapat mengakses aplikasi JogjaKita melalui play store dan app store.
“Dengan transaksi berbasis aplikasi juga membuat pendataan transaksi menjadi semakin mudah dan jelas sehingga peningkatan wisatawan dapat terpantau dengan baik,” tutur Dedy.
Direncanakan Presiden Joko Widodo akan menghadiri pembukaan Jogja Heboh 2020 yang berlangsung di Yogyakarta Internasional Airport Kulonprogo pada 1 Februari 2020 mendatang.
Kirim Komentar