Berita

Sepekan Terakhir Merapi Alami 377 Gempa Guguran Lava, Status Waspada

Oleh : Rahman / Sabtu, 09 Februari 2019 11:00
Sepekan Terakhir Merapi Alami 377 Gempa Guguran Lava, Status Waspada
Lava Pijar Gunung Merapi Teramati dari Bukit Klangon Umbulharjo Sleman Yogyakarta,(8/2)/Rahman

Gudeg.net- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan laporan aktivitas Gunung Merapi dalam sepekan terakhir pada tanggal 1-7 Februari 2019.

Dari pengamatan visual BPPTKG menjelaskan dalam sepekan cuaca cenderung cerah pada pagi dan malam harri akan tetapi siang dan sore hari berkabut dengan intensitas sedang. Pada tanggal 3 Februari 2019 Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang melaporkan bahwa asap dengan ketinggian 150 meter keluar dari Merapi teramati berwarna putih,tebal dengan tekanan gas lemah.

Volume kubah lava relatif tidak berubah tetap sama dengan data minggu lalu dan sebagian besar ekstrusi lava yang gugur langsung mengarah ke Kali Gendol. Foto analisis morfologi dari arah sektor tenggara tidak ada perubahan.

“Teramati awanpanas guguran terjadi pada tanggal 7 Februari 2019 pada pukul 18.28 WIB dengan jarak luncur 2000 meter, amplitudo 70mm, durasi 215 detik dan mengarah ke Kali Gendol”,keterangan rilis BPPTKG,jum'at(8/2).

Sedangkan kegempaan Merapi yang terpantau BPPTKG dalam sepekan ini menunjukan:

  1. Gempa Awan Panas (PF) ssebanyak 1 kali
  2. Gempa Hembusan (DG) 25 kali
  3. Gempa Vulkanik Dangkal (VTB) sebanyak 2 kali
  4. Gempa Fase Banyak (MP) sebanyak 4 kali
  5. Gempa Guguran (RF) sebanyak 377 kali
  6. Gempa Low Frekuensi (LF) sebanyak 11 kali dan
  7. Gempa Tektonik (TT) sebanyak 7 kali.  

Melihat dari jumlah kegempaan yang terjadi selama sepekan ini,BPPTKG menyimpulkan intensitas kegempaan Merapi lebih tinggi dari pekan lalu.

Untuk hujan dan lahar yang turun disekitar Merapi teramati dari Pos Pengamatan Babadan dengan intensitas sekitar 50mm/jam selama 30 menit pada tanggal 1 Februari 2019. Dan tidak dilaporkan adanya lahar ataupun penambahan aliran di sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

Dari keseluruhan laporan aktivitas Gunung Merapi ini, BPPTKG tetapkan kondisi Merapi belum berubah masih pada WASPADA Level II). Dan BBPTKG merekomendasikan para warga agar mengosongkan wilayah sekitar 3 Km dari puncak dan melarang pendakian ke puncak Merapi.

“Sehubung telah terjadi dua kali awan panas, warga sekitar Kali Gendol diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan masyarakat juga dihimbau mengantisipasi hujan abu vulkanik.” Rilis BPPTKG.

Untuk informasi yang akurat warga diharpakan dapat mengakses website www.merapi.bgl.esdm.go.id dan media sosial twitter dari BPPTKG Yogyakarta @BPPTKG dan berharap warga tidak terpncing akan berita bohong atau Hoax tentang Merapi sebelum mengecek di website maupun akun media sosail resmi.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini