Berita

Pemprov DIY Segera Tangani Kerusakan Makam Imogiri

Oleh : Rahman / Selasa, 19 Maret 2019 21:25
Pemprov DIY Segera Tangani Kerusakan Makam Imogiri
Pintu Gerbang Sisi Timur Makam Raja Imogiri dalam Kondisi Rusak setelah terjadi Longsor pada Minggu(17/3),Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melakukan sejumlah langkah perbaikan atas rusaknya sebagian bangunan sisi timur dari Makam Raja Mataram Imogiri akaibat longsor pada Minggu (17/3) malam.  

Sekretaris Daerah (Sekda) Gatot Saptadi mengungkapkan, perbaikan dilakukan dengan tujuan agar salah satu situs bersejarah itu tidak mengalami kerusakan yang meluas.

“Makam Raja Imogiri itu adalah Kawasan Strategis Kasultanan yang merupakan salah satu cagar budaya, oleh karenanya harus ditangani secara serius,” ujarnya seusai Rapat Penanganan Kerusakan Makam Raja Mataram di Kantor Kepatihan, Selasa (19/3).

Pemprov DIY sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan untuk melakukan tindakan awal penanganan dengan cara memasang terpal penutup. Penutupan bertujuan untuk mencegah agar tanah tidak tergerus air bila terjadi hujan kembali dan mengurangi resapan air pada kondisi tanah yang labil, tambahnya.

Lokasi dari Makam Raja Mataram yang longsor memiliki letak kemiringan yang sangat curam oleh karenanya proses penanganannya harus dipercepat. Setelah pemasangan terpal penahan air maka akan dicoba dengan teknik penambalan dengan cara Cemen Sprayer (penyemprotan semen) untuk memperkuat lapisan tanah.

“Cemen sprayer merupakan langkah darurat agar lapisan tanah bisa lebih kuat dan bisa menahan kerusakan yang lebih besar lagi terjadi,” tutur Gatot.

Untuk penanganan darurat diperkirakan akan memakan waktu dalam beberapa hari kedepan dan setelah itu akan masuk kedalam proses perbaikan permanen setelah curah hujan dapat dikatakan berkurang.

“Mudah-mudahan hujan tidak lebat lagi agar kami dapat segera mempersiapkan langkah perbaikan permanen untuk merekonstruksi kembali bagian yang rusak akibat longsor. Dan rencananya Makam akan ditutup sementara waktu,” jelasnya.

Penting untuk diketahui bahwa saat ini Makam Raja Mataran telah ditutup sementara untuk segala aktifitas ritual atau keagamaan guna mencegah terjadinya korban.

“Makam Mataram kami tutup sementara dan kami telah memasang rambu atau tanda agar tidak ada yang mendekati apalagi melintas disekitar bangunan yang longsor,” tegasnya.

Pemprov berharap setelah direnovasi nanti tidak akan terjadi lagi bencana longsor di sekitar Makam yang merupakan salahsatu cagar budaya dan sejarah bagi masyarakay Yogyakarta dan sekitarnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini