Seni & Budaya

Ohana dan Komunitas Difabel Survei Aksesibilitas Suroto Boulevard

Oleh : Rahman / Selasa, 26 Maret 2019 19:04
Ohana dan Komunitas Difabel Survei Aksesibilitas Suroto Boulevard
Salah satu peserta tunadaksa mengikuti survei aksesibilitas di Suroto Boulevard Kotabaru Yogyakarta,(26/3)/Rahman

Gudeg.net- Untuk menuju Yogyakarta Aksesibel 2024, Organisasi Harapan Nusantara (Ohana) Indonesia, Centre for Universal Design Diffability (CUDD) UGM bersama beberapa komunitas Difabel Kota Yogyakarta melakukan kegiatan survei aksesbilitas sejumlah jalur di Suroto Boulevard, Selasa (26/3).

Program Officer Organisasi Harapan Nusantara (Ohana) Indonesia Didik Yudianto mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari dukungan perwakilan kelompok disabilitas terhadap pemerintah Yogyakarta

“Kami lakukan survei ini sebagai dukungan untuk menuju Yogyakarta Aksessible tahun 2024 sesuai dengan Perda tentang Perlindungan Hak-hak Disabilitas,” ujarnya.

Untuk survei sendiri dilakukan di beberapa titik kota diantarnya Suroto Boulevard, Kantor Dinas Sosial, dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta. Dan menghasilkan temuan beberapa jalan yang sudah berpotensi aksesible dan ada juga yang belum, tambahnya.

Didi juga menuturkan untuk sekitar Suroto Boulevard ada beberapa titik yang masih kurang aksesible seperti zebra cross yang tidak sesuai, turunan trotoar yang cukup curam dan pendek akan tetapi untuk guiding block bagi penyandang tunanetra sudah cukup baik.

“Bagi teman yang tuli membutuhkan tanda-tanda tertentu seperti rambu informasi penyebarangan, dan yang terpenting adalah akses bagi tunadaksa dimana turunan jalurnya masih cukup curam tidak sesuai dengan Permen PU no 14 tahun 2017 yaitu enam derajat,” tuturnya. 

Peserta survei penyandang tunadaksa Ida Ayu menuturkan, pemerintah kota sudah memiliki niat baik bagi teman-teman difabel terlihat dari beberapa titik yang sudah aksesible.

“Namun ada beberapa yang tidak sesuia dengan ukuran bagi kami seperti zebra cross yang diujungnya malah terbentur dengan trotoar, sulit bagi kami untuk melewati akan tetapi yang lainnya sudah dibbilang cukup oke, tinggal perawatannya saja,” papar Ayu.

Secara keseluruhan jalur pedestrian Suroto Boulevard bagi para penyandang disabilitas sudah cukup baik secara infrastruktur namun masih dibutuhkan beberapa perbaikan yang melibatkan para difabel.

“Bila secara scoring bagi kami Suroto Bouevard mendapatkan nilai 7 karena hampir seluruhnya sudah cukup aksesible namun masih ada sejumlah perbaikan,” ujar Didi.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini