Gudeg.net- Komando Distrik Militer (Kodim) 0734/Yogyakarta menggelar upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Lapangan Karang Kotagede, Rabu (27/3). Upacara penutupan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0734/Yogyakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji.
Penempatan TMMD Sengkuyung tahap satu pada tahun ini berada di Kelurahan Purbayan Kecamatan Kotagede dengan waktu pelaksanaan selama 30 hari sejak 26 Februari hingga 27 Maret 2019. Kegiatan TMMD memprioritaskan kegiatan fisik dan nonfisik.
Komandan Kodim (Dandim) 0734/Yogyakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji mengatakan ini merupakan salahsatu bakti para anngota TNI kepada masyarakat yang rutin dilakukan.
“Kegiatan fisik yang dilakukan anggota meliputi perbaikan jalan dengan pemasangan paving block seluas 185,75 meter, rehab balai RW 1 unit, rehab rumah 5 unit dan pembuatan mck baru 1 unit bagi warga yang membutuhkan,’’ ujarnya.
Dan untuk kegiatan non fisik sendiri, anggota TNI lebih menekankan kepada sosialisasi tentang penyakit masyarakat seperti klitih dan narkoba. Ada juga sosialisasi bela negara dan cinta tanah air serta menangkal fantisme agama yang sempit dan pengaruh terorisme, tambahnya.
TMMD merupakan salahsatu program sinergitas antara TNI,POLRI, Pemerintah dan masyarakat yang bertujuan untuk saling membantu dan memenuhi kebutuhan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Dengan program TMMD ini diharapkan masyarakat dapat sama-sama saling menjaga apa yang telah dikerjakan.
“Perihal membangun itu mudah akan tetapi lebih sulit menjaga dan merawatnya, oleh karena saya mohon kita sama-sama saling menjaganya agar dapat digunakan selamanya,” tegas Dandim.
Camat Kotagede Rajwan Taifiq mengucapkan rasa terimakasih kepada Dandim dan pemerintah kota atas pelaksanaan programm TMMD yang berada diwilayahnya.
“Apa yang telah diilakukan TMMD akan sangat bermanfaat bagi warga, terlebih Kotagede sebagai salah satu tujuan wisata religi dan budaya, oleh karenanya infrstruktur yang bagus dan pemukiman yang baik akan menambah minat para wisatawan untuk berkunjung,” tuturnya.
Dandim berharap agar masyarakat untuk tetap menjaga sikap gotong royong, saling membantu, kebersamaan dan saling menjaga toleransi demi keutuhan NKRI terlebih menjelang Pilpres dan Pileg pada April 2019 mendatang.
“Prajurit beserta komponen yang lain agar dapat saling mendukung dan jangan sampai terpecah belah oleh hasutan maupun provokasi pihak luar,” pesan Dandim Letkol Inf Wiyata Sempana Aji.
Kirim Komentar