Gudeg.net- Seiring dengan mulai dikerjakannya kembali proyek Saluran Air Hujan (SAH) diberlakukan penutupan di Jalan Kemasan Kotagede.
Penutupan jalan tersebut juga berimbas kepada sejumlah lokasi yang biasa dikunjungi masyarakat seperti Pasar Kota Gede, Puskesmas Kotagede dan RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede dari arah Jalan Gedongkuning.
“Teknisnya, Jalan Kemasan memang kita tutup sementara untuk umum, mulai dari Simpang Karang Lo sampai Jalan Nyi Pembayun, atau yang mengarah utara Kemasan,” ujar Kepala Seksi Peningkatan Perairan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Herka Hanung Wijaya saat dihubungi Gudegnet, Jumat (9/10).
Proyek yang sempat tertunda karena pandemi ini berada dalam pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta.
Proyek yang masuk ke dalam salah satu pembangunan fisik Kota Yogyakarta ini rencananya akan dikebut pengerjaannya hingga Desember 2020.
“Pembangunan SAH Kotegede memang tertunda karena adanya pandemi Covid-19 tetapi sejak September lalu kita mulai kerjakan kembali, dan target akhir tahun selesai,” jelasnya.
Proyek saluran air hujan ini dikerjakan sepanjang 500 meter, dengan menggunakan boks beton Culvert berukuran 180 x 180cm 45 meter dan tipe 150 x 150cm 516 meter dengan kedalaman galian 2 meter dan pengerjaan menggunakan sejumlah alat berat.
Pengerjaan proyek yang menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) Yogyakarta ini bertujuan untuk mengatasi genangan air di sekitar wilayah Kotagede dan sekitarnya.
“Biasanya memasuki musim hujan, daerah Kemasan dan Kampung Cikroyudan (Jalan Watu Gateng) selatan Pasar Kotagede tergenang air. Dengan proyek SAH ini akan mengurangi hal tersebut,” ungkapnya.
Menurut Herka, proyek ini tidak dapat dilakukan sekaligus karena cukup panjang, melainkan dikerjakan per penggal jalan.
Hal itu dilakukan setelah sosialisasi kepada kepada masyarakat di Kelurahan Prenggan, Kelurahan Purbayan dan para pelalu usaha yang terimas karena pengerjaan proyek.
“Per penggal selesai, itu konsepnya, agar sedikit memudahkan akses masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kotagede. Itu juga merupakan hasil dari urun rembug warga dan pihak perangkat kelurahan setempat ,” ungkapnya.
Dengan adanya proyek SAH ini diharapkan masyarakat dapat memakluminya dan pengerjaan akan dilakukan secepat mungkin agar tidak ada jalan atau akses yang tertutup cukup lama.
Kirim Komentar