Gudegnet – Jikustik tampil menuntaskan kerinduan penggemarnya dalam konser ‘Jikustik Reunian’ yang digelar Jumat (29/3/2019) malam di Grand Pasific Hall, Yogyakarta.
Tampil dengan formasi awal yakni Pongki, Icha, Dadi, Adit, dan Carlo, Jikustik sukses membuat seisi Pasific Hall bernostalgia dan menyanyi bersama sepanjang konser yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia ini.
Konser ini adalah kali pertama mereka berlima tampil bersama dalam satu panggung, setelah sekitar 10 tahun. Selepas ditinggal Pongki dan Icha, saat ini Jikustik tetap bertahan dengan vokalis Brian.
Band asal Yogyakarta ini mengawali konser dengan lagu yang melambungkan namanya di tahun 2000, “Maaf”. Intro lagu yang sudah sangat dikenal oleh penonton langsung membuat suasana riuh.
Dadi dan Pongki memainkan sebuah part interlude gitar - Gudegnet/ Wirawan Kuncorojati
“Bolehkah saya bilang kalau saya kangen sama kalian semua? Malam ini adalah malam untuk kita semua. Yang akan menjadi malam untuk kita kenang bersama,” ucap Pongki yang kembali disambut teriakan riuh penonton.
Dalam konser ini Jikustik membawakan 20 lagu. Memori saat Pongki masih menjadi vokalis Jikustik pada tahun 2000-2008 kembali hadir lewat lagu-lagu seperti “Tak Ada yang Abadi”, “Pandangi Langit Malam Ini”, “Meninggalkanmu”,”1000 tahun”, “Bahagia Melihatmu Dengannya”, “Dia Harus Tahu”, “Puisi”.
Dibawakan pula lagu “Saat Kau Tak di Sini”, “Kawan Aku Pulang”, “Untuk Dikenang”, juga “Setia”.
Beberapa lagu sempat dibawakan akustik oleh Dadi, Icha dan Adit, yakni ”Tak Pantas Untukmu” dan “Samudera Mengering”. Lampu diredupkan membuat suasana makin hangat.
Tak sekedar menampilkan musik, konser terasa semakin lengkap dan menghibur dengan percakapan yang mengundang tawa penonton. Pongki dan Icha sesekali menceritakan kejadian-kejadian di masa lalu, ataupun latar belakang lagu yang akan dimainkan.
Kejutan muncul saat Brian, vokalis Jikustik saat ini naik panggung untuk bersama Pongki dan Jikustik menyanyikan “Tetap Percaya”.
Konser seakan akan berakhir saat lagu “Selamat Malam” dibawakan. Pongki mengucap terima kasih dan kemudian lampu panggung dimatikan. Jikustik lalu kembali hadir setelah penonton meneriakkan we want more dan menyanyikan lagu pamungkas, “Akhiri ini dengan Indah”.
“Alhamdullilah sudah terlaksana impian kami sejak tiga tahun lalu untuk mengumpulkan teman-teman Jikustik original versi reunian dalam satu panggung. Semoga kerinduan yang terasa selama ini oleh semua orang yang mencintai karya-karya dari Jikustik dapat terobati,” ucap Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia.
Kirim Komentar