Gudeg.net- Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM) menggelar ujian terbuka program doktor dari salahsatu anggota dewan pengawas lembaga BPJS di Auditorium FKKMK UGM, Kamis (18/4).
Chairul Radjab Nasution yang merupakan Ketua Dewan Pengawas BPJS meraih gelar doktor dari UGM melalui disertasinya yang berjudul 'Pola Hubungan Pusat-Daerah dalam Implementasi Program JKN'.
“Pembahasan tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi point penting dari disertasi saya karena saat ini negara kita sedang menuju Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC),” ujarnya.
Persoalan JKN saat ini sedang menjadi bahan sorotan karena masalah kebijakan yang mengatur pengelolaannya tersentralisasi di level pusat. Perlu adanya penyesuaian cara pengelolaan jaminan kesehatan dengan para pelaku kebijakan, tambahnya.
Chairul juga mengutarakan bahwa harus ada perubahan pada undang-undang yang mengatur tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) agar pola sejumlah kelembagaan yang berkaitan dapat terjalin dengan harmoni.
“Riset tentang permasalahan JKN ini dilakukan secara global, sehingga kita mengetahui kenapa ada ribut terus disana. Diperlukan tataran keharmonisan antar lembaga yang berada di dalam kepengurusan kesehatan itu,” jelasnya.
Ia berharap agar nantinya BPJS, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan bisa berda dalam satu sistem kelembagaan yang dapat berjalan dengan baik. Dengan tujuan agar regulasi yang dikeluarkan dapat memperbaiki faktor yang menghambat program JKN yang berjalan.
Sidang terbuka yang dimulai dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB itu diketuai oleh Dekan FKKMK UGM Prof. dr. Ova Emilia dan beberapa penguji. Mereka melontarkan beragam pertanyaan demi menguatkan dari disertasi yang diajukan.
“Riset dalam disertasi ini hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang memiliki jabatan yang cukup tinggi di kelembagaan BPJS, ya seperti Bapak Chairul ini,” tutur Prof.dr. Ova Emilia disela-sela pengujian.
Kirim Komentar