Gudeg.net- Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY disemprot disinfektan seusai ditemukannya empat orang anggota dewan legislatif terkonfirmasi positif Covid-19.
Penyemprotan yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) DIY ini mencakup seluruh sudut ruangan di gedung yang berada di Jalan Malioboro ini.
“Penyemprotan ini langkah preventif guna pencegahan, agar tidak menyebar serta memutus mata rantai virus corona di gedung dewan,” ujar Indrayanto, Wakil Komandan Pendukungan Operasi Gugus Tugas Covid-19 DIY di sela-sela proses disinfeksi di Gedung Dewan DPRD DIY, Kamis (17/9).
Indrayanto mengungkapkan, kegiatan ini adalah bagian dari proses sterilisasi dan dilakukan secara menyeluruh di setiap ruangan seperti ruangan fraksi, komisi dan rapat paripurna.
“Kegiatan kelanjutan proses tracing yang sedang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DIY. Dan harapannya setelah sterilisasi ini, semua virus yang ada disini bisa musnah dan kami berharap hasil tracing tidak terlalu luas,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menyampaikan, dengan adaya proses sterilisasi maka gedung dewan ditutup selama tiga hari ke depan.
“Proses sterilisasi akan diberlakukan mulai hari ini hingga Sabtu (19/9) dan rencananya pekan depan gedung sudah dapat digunakan kembali seperti biasa. Dan saat ini gedung kami tutup dari segala aktivitas,” jelasnya.
Selain disinfeksi yang bertujuan untuk memastikan agar bersih dan aman dari Covid-19 ini, pihak internal gedung dewan juga melakukan aksi bersih-bersih di setiap ruangan yang dipakai.
Sejumlah anggota DPRD DIY yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mengikuit tes swab di Rumah Sakit dr Hardjolukito pada Sabtu (12/9) lalu dan setelah hasilnya keluar pada Selasa (15/9) dinyatakan empat orang positif terpapar Covid-19.
Namun menurut Huda, hingga saat ini ke empat anggota legislatif tersebut dalam kondisi baik dan sedang melakukan karantina.
“Mereka (empat anggota dewan) semuanya dalam kondisi baik, tanpa gejala atau termasuk dalam kategori OTG. Hal ini bisa terjadi dengan siapa saja, terlebih anggota dewan yang sering bertemu dengan orang banyak,” tuturnya.
Selain melakukan sterilisasi, pihak DPRD akan melakukan tes swab massal kepada seluruh orang yang bekerja di dalam lingkungan gedung dewan tersebut.
“Untuk tracing lebiih lanjut, kami akan melakukan tes swab kepada seluruh karyawan dan orang-orang yang bekerja di sini seperti ASN dan wartawan yang ruang lingkup kerjanya di Gedung Dewan ini,” ungkapnya.
Huda menambahkan, beberapa hari yang lalu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X sempat hadir dalam rapat dengan anggota dewan di ruang rapat paripurna.
“Saat rapat paripurna kemarin Pak Gubernur memang hadir disini tapi tidak bertemu dengan anggota dewan yang positif Covid-19 itu,” tambahnya.
Kirim Komentar