Gudeg.net- Beberapa informasi yang beredar dimedia sosial tentang perkembangan dari Gunung Merapi yang terbilang berita bohong atau hoaks dan itu sangat meresahkan warga sekitar lereng Merapi.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto seusai menghadiri forum diskusi atau FGD tentang kebencanaan di Gedung DPRD DIY,rabu(14/2).
Eko Suwanto mengatakan, “Janganlah menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait dengan aktifitas Gunung Merapi yang pada akhir ini sedang mengalami peningkatan, Kasian para warga disana” katanya.
Masyarakat juga harus sama-sama melawan isu hoaks yang beredar tentang perkembangan Gunung Merapi dan jangan mudah untuk mempercayainya sebelum mengklarifikasi dengan instansi yang terkait dengan Merapi, tambah Eko.
Komisi A DPRD DIY berencana akan mengumpulkan seluruh pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)Yogyakarta dan Kominfo untuk membicarakan langkah-langkah antisipasi bila Gunung Merapi terus mengalami peningkatan aktifitas.
“Kami akan mengundang seluruh pihak terkait dengan Merapi agar mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan bila terjadi hal yang tidak diinginkan dengan Gunung Merapi,” tuturnya.
Saat ini Pemerintah Daerah telah mengembangkan sebuah teknologi berbasis aplikasi yang dapat di akses oleh masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan Merapi.
“Kami siapkan aplikasi Jogja Istimewa yang berisikan seluruh perkembangan yang terjadi di DIY secara visual dan informasi yang cukup lengkap termasuk tentang Guung Merapi,” jelas anggota DPRD dari Fraksi PDIP tersebut.
DPRD DIY juga akan terus memantau pembangunan sekitar 25 desa dan kelurahan tangguh bencana di seluruh wilayah DIY yang rencananya akan selesai pada tahun 2019.
Kirim Komentar