Gudeg.net- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Apel Akbar Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) di Lapangan Panahan Kenari Yogyakarta, Jum’at (26/4).
Apel akbar yang melibatkan lebih dari 1.275 orang ini terdiri dari sejumlah instansi terkait yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana selaku Pembina Apel Kesiapsiagaan peringatan HKB 2019.
“Kesiapsiagaan bencana harus dimulai dari ruang yang paling kecil yaitu keluarga. Karena dari keluargalah kesiapsiagaan terhadap bencana dapat diterapkan,” ujarnya.
Perubahan paradigma tentunya harus diikuti dengan perubahan pola perilaku kita, dimana kita perlu berperan aktif. Perlunya latihan kesipasiagaan dari tingkat yang paling kecil dari yaitu pribadi, keluarga, komunitas, sekolah, lembaga sebagaimana arahan dari Kepala BNPB, tambahnya.
HKB 2019 kali ini mengangkat tema “Kesiapsiagaan Dimulai Dari Diri, Keluarga Dan Komunitas”. Dengan tujuan agar pada HKB kali ini peran aktif dari sebuah keluarga atau komunitas dapat bisa mendorong dan membangun ketangguhan dalam menghadapi situasi darurat bencana.
Selain itu juga berbagai simulasi dilakukan hampir diseluruh instansi pemerintahan, pendidikan hingga rumah sakait dan sejumlah kampung di wilayah DIY. Hal itu merujuk dari Surat Edaran Gubenur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono tentang HKBN 2019.
“Kami menghimbau pelaksanaan simulasi evakuasi kebencanaan serentak di DIY sesuai potensi dan kerawanan ynag paling tinggi. Diawalai dengan aktivasi surinne Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) dan kesiapan sarana dan prasarana penunjang yang dimiliki,” surat edaran Gubernur DIY No.360/4392 Jum’at 26 April 2019.
HKB juga diakui sebagai momentum bagi seluruh masyarakat untuk dapat membangun kesiapsiagaan terhadap berbagai potensi ancaman bencana dan juga sebagai indikator kesadaran untuk masyarakat bahwa potensi bencana tidak dapat diprediksi.
Pada apel akbar kali ini juga ditampilkan simulasi penyelamatan oleh pasukan gabungan dari BPBP, BASARNAS dan PMI Yogyakarta. Dengan skenario kecelakan mobil dan terdapat sejumlah korban luka dan meninggal dunia. Dan parade dari sejumlah instansi terkait menggunakan kendaraan mengelilingi lapangan.
Kirim Komentar