Gudeg.net- Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Festival Seni Karawitan Putri Tingkat Propinsi di Pendopo Kudha Kabudayan Dinas Kebudayaan DIY, Minggu (28/4)
Festival Karawitan Putri ini diikuti oleh perwakilan para pengrawit dari empat Kabupaten dan satu Kota di DIY. Diantarnya Kontingen Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Sleman.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Aris Eko Nugroho mengapresiasi seni karawitan di kalangan wanita ini karena biasanya karawitan hanya dimainkan oleh kalangan pria saja.
“Kini seni karawitan tidak hanya dimainkan oleh pria karena sebuah seni bisa dihasilkan oleh siapa saja sebagai aset yang harus dilindungi dan dipelihara,” ujarnya saat membuka festival.
Aris Eko menambahkan bahwa festival karwaitan ini juga diselenggarakan sebagai cara memberikan kesematan bagi para wanita untuk dapat mengekspresikan diri dalam bidang kesenian. Dan disini tidak hanya sekedar lomba saja akan tetapi lebih melestarikan dan mengenalkan seni karawitan kepada generasi depan.
Pada festival ini para peserta diberi dua pilihan materi alat karawitan yaitu Gending Soran dan Gending Lirihan. Dimana kedua jenis alat karawitan tersebut ialah jenis yang biasa dipakai dalam berkesenian karawita pada umumnya.
Festival Seni Karawitan Putri 2019 ini diselenggarakan menggunakan Dana Kistimewaan Yogyakarta oleh karenanya seni karawitan sebagai budaya Yogyakarta harus dipahami kesetiaannya dalam bermain karena pada akhirnya seni harus bernilai ekonomis.
“Seni juga juga harus dapat memberikan manfaat bagi orang banyak, ditambah dengan sokongan dari Danais dan diharapkan karawitan dapat lestari sebagai bagian dari budaya seni Yogyakarta yang kuat,” tegas Aris.
Para peserta yang merupakan hasil seleksi dari para pengrawit wanita yang keluar sebagai juara pada Festival Karawitan di daerahnya masing-masing ini akan memperebutkan sejumlah tropi dan penghargaan. Terbagi atas Juara Kelompok/Grup dan juara Perorangan .
Juara terbaik Kelompok/Grup akan mendapatkan hadiah dana pembinaan sebesar Rp. 7 juta berikut tropi dan piagam. Sedangkan juara terbaik perorangan akan diberikan juga hadiah berupa dana pembinaan sebesar Rp.1,5 juta berikut tropi dan piagam penghargaan.
Dengan adanya festival ini diharapkan seni karawitan dapat terus berkembang dan lestari sebagai ciri khas budaya Yogyakarta dan sebagai kebudayaan seni Nusantara.
Kirim Komentar