Seni & Budaya

Bulan Ramadan, Ulang Tahun ke-103 Sleman Tetap Semarak

Oleh : Trida Ch Dachriza / Kamis, 16 Mei 2019 20:00
Bulan Ramadan, Ulang Tahun ke-103 Sleman Tetap Semarak
Pembawa Pusaka di Hari Ulang Tahun ke-103 Kabupaten Sleman-Gudegnet/Trida

Gudeg.net—Sleman merayakan ulang tahunnya yang ke-103 Rabu (15/5). Puncaknya adalah Kirab Bedhol Projo dan sejumlah Bregodo dari seluruh kecamatan Sleman berkumpul di Lapangan Denggung, Tridadi.

Kirab Bedhol Projo diberangkatkan dari Pendapa Ambarrukmo dengan terlebih dahulu melakukan prosesi penyerahan dokumen dari juru kunci atau Pengageng Ambarrukmo kepada Panitia Hari Jadi Sleman.

Setelah Bregodo berkumpul, Mila Art Dance Studio mempersembahkan tarian kolosal dengan tema ‘Greget Sleman Living Culture’. Tarian berdurasi delapan menit ini, diisi oleh hampir seratus penari.

Tarian ini menceritakan tentang ragam perbedaan dan potensi wisata di Sleman yang harus dilestarikan dan diperkenalkan pada dunia.

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana X turut menghadiri upacara perayaan ini. Orang nomor satu di Yogyakarta ini menyampaikan pesan kesatuan sekaligus tetap berpegang pada tradisi.

“Pemilu sudah usai, mari kita semua kembali memegang nilai Pancasila, yaitu kebhinekaan dan kesatuan kita,” ujar Ngarso Dalem (15/5).

Raja Yogyakarta ini juga memuji kinerja Sleman, terutama di bidang pariwisata dan korelasinya dengan bandara internasional Yogyakarta di Kulonprogo.

Sedangkan Sri Purnomo, Bupati Sleman, mengungkapkan walaupun Sleman telah menorehkan banyak prestasi setahun ke belakang masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

“Ada banyak hal yang belum kita selesaikan. Termasuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan SDM agar mampu menghadapi era revolusi 4.0,” ujarnya dalam bahasa Jawa.

Acara diakhiri dengan pembebasan 103 ekor merpati lalu diikuti oleh kirab pembubaran bregodo yang jumlahnya ribuan peserta mengitari lapangan menghadap Gubernur dan Bupati.

Lucunya, merpati-merpati ini enggan terbang setelah dilepaskan. Seperti nampak dalam foto di atas, Bupati Sleman sedang berusaha agar mereka terbang. Beberapa merpati yang tidak terbang menjadi rebutan anak-anak dan beberapa warga.

Walau sempat diganjar hujan sesaat, baik masyarakat maupun peserta kirab tampak tetap antusias mengikuti keseluruhan prosesi ulang tahun ini hingga waktu berbuka tiba.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini