Gudegnet— Hujan deras yang mengguyur kirab Hari Ulang Tahun Sleman ke-102 tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk ikut merayakan dan menyaksikan rangkaian acara puncak di Lapangan Denggung, Mlati, Selasa (15/5).
Kumpulan warga dari berbagai daerah di Sleman, Jogja, dan sekitarnya nampak memadati trotoar jalur kirab dan di sekeliling Lapangan Denggung. Bregada dari segala penjuru desa dan paguyuban di Sleman ini melakukan kirab dari berbagai macam starting point.
Kirab ini sempat mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik di sekitar Lapangan Denggung dan Jalan Magelang. Beberapa akses jalan juga ditutup untuk memberi ruang untuk peserta kirab yang berjumlah 67 Bregada ini.
Baca juga 67 Bregada Sleman Ikuti Upacara Perayaan HUT Sleman Ke-102
Bagi Nurhayati (63) yang datang sendiri ke acara HUT Sleman ini, motivasinya untuk tetap semangat mengikuti rangkaian acara di bawah guyuran hujan deras adalah demi melihat cucunya yang bersekolah di SMP Muhammadiyah Sleman beraksi menjadi salah satu peserta kirab mewakili sekolahnya. “Cucu saya perempuan, dipilih sekolahnya untuk ikut kegiatan ini. Umurnya 13, tapi tinggi,” ceritanya sumringah sembari menunjuk ke kumpulan Bregada di sebelah selatan lapangan.
Lain lagi motivasi Dupri (29), yang datang bersama istri dan satu anaknya yang masih balita. “Tiap tahun nonton, mbak. Lihat nari-nari sama kirab. Kan Cuma setahun sekali, sekalian refreshing,” jawabnya ketika ditanya mengenai semangatnya mengikuti acara walaupun hujan.
Hari Jadi Kabupaten Sleman jatuh pada tanggal 15 Mei setiap tahunnya. Beragam rangkaian acara memperingati ulang tahun sudah dilakukan semenjak bulan April. Acara yang mendominasi adalah berbagai acara lomba dan acara bakti sosial seperti Lomba memasak, Olimpiade Sains SD dan SMP, Kejuaraan Taekwondo, Lomba Pranata Adicoro, Lomba Jemparingan, Lomba Pacuan Kuda Kepang, Lomba Narasi Arsip, Open Golf Bupati Cup, Lomba Vlog Potensi Sleman, dan masih banyak lomba lainnya.
Kirim Komentar