Sosial Ekonomi

Jelang Lebaran, Produsen Hijab Kebanjiran Pesanan

Oleh : Rahman / Jumat, 24 Mei 2019 18:14
Jelang Lebaran, Produsen Hijab Kebanjiran Pesanan
Pekerja sedang mengerjakan pesanan di rumah produksi Astari Hijab di Gamping Sleman,(24/5)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Menjelang Idul Fitri produsen busana muslim jenis hijab mengalami peningkatan pemesanan yang cukup tinggi. Hal itu dialami oleh sebuah rumah produksi hijab dengan brand Astari Hijab yang berada di daerah Gamping Sleman yang mengalami kebanjiran order jelang Lebaran.

Pemilik Astari Hijab Puspita Astari Putri mengatakan pesanan akan hijab mengalami peningkatan yang cukup tinggi sejak pertengahan bulan Ramadan.

“Pesanan akan hijab sebenarnya sudah dimulai sejak sebulan sebelum puasa Ramadhan dan terlebih pada saat pertengahan puasa pesanan sudah melebihi dari target kami, yaitu 20 ribu hijab,” ujarnya saat ditemui di Rumah Produksi Astari Hijab Gamping, Jum'at (24/5).

Ia menjelaskan, Astari Hijab lebih fokus pada penjualan melalui market place maupun sejumlah reseller. Kebanyakan reseller berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jakarta, Bandung, Kalimantan hingga Papua.

Bahkan menurutnya sempat juga menerima pesanan dari Hongkong, Taiwan hingga Singapura dengan pemesanan berbagai jenis model hijab.

“Kebanyakan pesanan dari reseller karenanya hijab dijual dengan harga yang cukup murah yaitu sekitar Rp.20 hingga Rp 50 ribu untuk satu pieces,” tuturnya.

Mendekati Lebaran ini hijab model polos dengan satu warna atau bermotif minimalis sangat diminati oleh para pelanggan.

“Polos lebih simple untuk padu padan dengan busana muslim, walau terkadang ada beberapa pesanan yang meminta hijab dengan bermotif yang biasanya dipesan oleh sejumlah pengajian atau kantor untuk dijadikan seragam bekerja,” ungkap wanita yang akrab disapa Puspita itu.

Sedangkan untuk bahan Puspita mengatakan diperoleh dari sejumlah toko kain yang  berada di sekitar Yogyakarta. Karena menurutnya kualitas kain dari toko di Yogyakarta juga sama bagusnya dengan tempat lain seperti Bandung yang notabene banyak konveksi.

“Yogyakarta toko kainnya sudah bagus-bagus, jadi tidak perlu pesan jauh lagi agar bisa produksi lebih cepat dalam memenuhi pesanan pelanggan,” ujar

Untuk lebaran kali ini Puspita harus lebih ekstra dalam proses produksi karenanya ia membagi ke-28 karyawannya menjadi dua shift jam kerja, pagi dan sore. Dalam sehari ia harus mengirim sekitar 1000 buah hijab kepada seluruh pelanggan maupun resellernya.

“Kalau bicara omzet, Ya Alhamdulillah meningkat sekitar 50-100% dibandingan Lebaran tahun lalu. Semua pasti ada peningkatan selama kita memproduksi barang yang bagus, rapi dan murah,” tuturnya.

Pada momen Idul Fitri ini, Astari Hijab memproduksi enam model yang paling dinimati para pemesan. Yaitu Khimar Qiara, Willoona Couple mom and kids, Instan Priti, Khimar Salwa, Instan Tiara, Instan Khanza.

“Kami berani harga murah karena kebanyakan untuk dijual kembali namun walau murah, hijab kami tidak murahan baik secara bahan hingga proses pembuatan kami jamin dengan kualitas terbaik,” tutup Puspita.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    SWADESI ADHILOKA

    SWADESI ADHILOKA

    Handayani FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini