Gudeg.net- Keluarga Besar Pengurus Klenteng Fuk Ling Miau membagikan sedikitnya 2000 paket sembako kepada warga Yogyakarta yang kurang mampu, Senin (27/5). Paket sembako yang dibagikan secara cuma-cuma ini berisikan 5 kg beras dan mie instan senilai Rp.75 ribu.
Kepala Klenteng Fuk Ling Miau Ang Ping Siang mengatakan pembagian sembako ini merupakan agenda rutin yang dilakukan pihaknya setiap mendekati perayaan Idul Fitri bagi umat Islam.
“Ini rutin kami lakukan dengan tujuan turut sedikit meringankan para saudara kita umat muslim yang akan merayakan Lebaran nanti, memang tidak terlalu banyak akan tetapi cukup untuk kebutuhan,” ujarnya.
Selain itu ia juga menuturkan kegiatan sosial seperti ini dilakukan oleh Klenteng Fuk Ling Miau atau yang akrab disebut Klenteng Gondomanan sebanyak dua kali dalam setahun. Yang pertama pada setiap pertama setiap perayaan Imlek dan Idul Fitri.
“Dengan kegiatan seperti ini kita membuktikan bahwa kita semau bersaudara, terlepas apa agama dan keyakinan kita. Keperdulian sosial itu tidak memandang apa dan siapa kita atau apa agama kita. Disitulah letak harmoni manusia dengan manusia lain sebagai mahluk sosial,” ujar pria yang akrab disapa Angling Wijaya itu.
Agar pembagian sembako ini berjalan lancar, pihak Klenteng Gondomanan telah membagikan ribuan kupon kepada warga sejak dua minggu sebelumnya. Warga yang berhak mendapat diantarnya kaum dhuafa, penarik becak, juru parkir dan sejumlah warga yang kurang mampu lainnya.
Kegiatan ini seharusnya dihadiri oleh Gusti KanjenG Rati Hemas, karena satu lain hal maka diwakilkan oleh Kepala Dinas Koperasi DIY. Terlihat juga hadir Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan anggota DPR RI Idham Samawi.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam sambutannya menyatakan apresiasinyaa terhadap kegiatan sosial ini.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa di Yogyakarta masih terdapat rasa saling toleransi yang sangat tinggi terbukti disini tidak membedakan agama apapun. Dengan ini juga kita bisa salaing memperkuat rasa persatuan dan kesatuan kkita dalam berbangsa dan bernegara,” kata dia.
Heroe berpesan kepada masyarakat dan panitia kegiatan pembagian sembako ini agar tetap terus menggaungkan bentuk KeBhineka Tunggal Ikaan ini dalam hal-hal yang positif. Dan perbedaan itu bukanlah hal yang menajadikan lemah akan tetapi dapat menjadikan iktan kuat dalam menjaga perdamaian.
“Jangan jadikan perbedaan menjadi penghalang bagi siapapun untuk berbuat baik dan mengasihi kepada sesama,” tutup Wawali.
Kirim Komentar