Antisipasi Lonjakan Pemudik AP I Adisutjipto Tambah Extra Flight

Gudeg.net- Pihak Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan menambah sejumlah extra flight untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan terjadi pada saat mendekati Idul Fitri 1440H.

Extra flight yang akan ditambah meliputi penerbangan dari tiga daerah yaitu Jakarta, Bali dan Makasar. Dan akan diberlakukan mulai 26 Mei hingga 13 Juni 2019.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan extra flight tersebut akan diberlakukan di Bandara Adisutjipto dan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

“Terdapat 29 extra flight yang sudah kami setujui untuk memenuhi kebutuhan penerbangan bagi para pemudik pada Lebaran tahun ini,” ujarnya seusai gelar pasukan Pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019 di Lapangan AP I Bandara Adisutjipto.

Agus Pandu menambahkan terdapat lima buah maskapai penerbangan yang akan menambahkan extra flight diantaranya Garuda Indonesia, Express Air, Sriwijaya Air, Air Asia dan Lion Air. Penerbangan tambahan tersebut terbagi dari siang dan malam pada dua bandara yang dimiliki Yogyakarta.

“Untuk penerbangan malam semua kami alihkan ke Bandara Adisutjipto, karena YIA jam operasionalnya hanya dari jam 06.00 hingga 18.00 WIB,” tambahnya.

Untuk puncak dari arus mudik dengan pesawat pihak Angkasa Pura I memprediksikan jatuh pada H-5 sedangkan arus balik pada H+5 Lebaran 2019. Namun Angkasa Pura juga memperkirakan terjadi penurunan jumlah penumpang bila dibandingkan tahun lalu.

“Perkiraan kami pada arus mudik tahun ini total keseluruhan penumpang Bandara Adisutjipto hanya mencapai 24 ribu dengan rata-rata per hari hanya 12 ribu penumpang. Tahun lalu mendekati Lebaran menyentuh di angka 23 ribu penumpang per harinya,” jelas Agus Pandu.

(General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama)

Hal itu diperkirakan karena adanya kemungkinan peralihan arus mudik dari pesawat terbang ke angkutan darat. Keberadaa Tol Trans Jawa juga menjadi salah satu alasan menurunnya jumlah pengguna jasa yang menggunakan angkutan udara.

Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019 akan berlangsung dari H-7 uyang jatuh pada tanggal 29 Mei dan berakhir pada H+7 yang jatuh pada 13 Juni 2019. Pada posko nantinya akan ditempatkan sejumlah anggota keamanan yang berasal dari Kepolisian, POM Lanud dan sejumlah instansi terkait lainnya.