Gudeg.net-Pengunjung kawasan wisata Malioboro dihibur dengan penampilan-penampilan yang disuguhkan dalam acara Malioboro Day, Jumat (31/5).
Malioboro Day menghadirkan beberapa panggung. Selain di Titik Nol, ada pula penampilan di depan Museum Sonobudoyo dan depan Gerbang Kepatihan, Malioboro.
“Malioboro Day merupakan sebuah ruang alternative yang akan menampilkan segala genre karya musikmu, baik solo maupun grub. Dengan konsep panggung jalanan yang tersebar di beberapa titik Jalan Malioboro,” tulis Malioboro Day dalam akun instagramnya. Rencananya, Malioboro Day akan digelar seminggu sekali.
Pertunjukan di Sonobudoyo dan Gerbang Kepatihan dilangsungkan mulai Jumat sore. Acara ini menyuguhkan suasana berbeda pada pengunjung yang ngabuburit atau menunggu saat berbuka puasa.
Sore itu tampil sejumlah grup dari berbagai genre, termasuk Nusa Tuak yang tampil di Gerbang Kepatihan. Grup ini menampilkan Sasando sebagai alat musik utama.
Tampil pula penampilan grup yang mengusung musik rock, Tiger Paw. Grup ini tampil di depan Museum Sonobudoyo.
Ada pula penampilan Dedi Nata dengan musik pop 90 an, penampilan perkusi dari D’Caesar, dan juga Luby Coustic.
Di kawasan Titik nol, pertunjukan dimulai sekitar pukul 20.00. Acara dibuka oleh penampilan Mahijadedi, Grup Hiphop yang lirik lagu-lagunya menggunakan Bahasa Jawa.
Penampilannya grup asal Yogyakarta ini nampak sukses menghibur penonton. Selain membawakan lagu-lagunya, Mahijadedi melontarkan percakapan yang mengundang tawa penonton.
Grup Langit Sore tampil setelahnya. Grup ini membawakan lagu-lagu andalannya, termasuk lagu “Rumit” yang belakangan viral setelah dinyanyikan Duta, vokalis Sheila on 7.
Rofa Band tampil memungkasi acara malam itu. Penonton memadati area depan panggung, bergoyang dan menyanyi bersama.
Kirim Komentar