Gudeg.net- Kementerian Perhubungan Republik Indonesia merencanakan reformasi pelayanan angkutan umum masal dengan revitalisasi Terminal Giwangan Yogyakarta pada tahun 2020 mendatang.
Rencananya revitalisasi Terminal Bus Tipe A Giwangan akan setara dengan bandara dengan segala fasilitas yang memadai.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada saat melakukan kunjungannya ke Terminal Giwangan Yogyakarta, Minggu (16/6).
“Nantinya revitalisasi terminal Giwangan ini akan menjadi salah satu dari proyek percontohan peningkatan pelayanan pada moda transportasi bus,” ujarnya.
Menhub menjelaskan tidak hanya peningkatan fasiilitas, Giwangan juga akan ditingkatkan dari segi sumber daya manusia melalui BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Revitalisasi menyeluruh ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan kembali antusias masyarakat yang mulai menurun kepada moda transportasi bus.
Menhub menilai bahwa Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata Nasional yang cukup diminati harus diimbangi dengan perubahan sarana dan prasarana penunjangnya seperti terminal dan bandara.
“Kami akan buat Giwangan dengan sistem Buy the Service, dimana pemerintah membeli layanan, sedangkan operator dan penyedia busnya dari pihak swasta,” jelas Menhub.
(Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (tengah bertopi))
Buy the Servise akan diterapkan pada lima kota di Indonesia yang akan menjadi percontohan seperti Pekanbaru, Batam, Semarang, Medan, Bandung dan Yogyakarta.
Dengan revitalisasi ini nantinya Menhub Budi berharap masyarakat dapat beralih kembali dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal. Dengan target pada arus mudik tahun berikutnya akan meningkat para pengguna bus baik jarak dekat maupun jauh.
Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyambut baik rencana Kemenhub untuk merevitalisasi Terminal Giwangan.
“Dengan revitalisasi Terminal Giwangan nantinya akan mempermudah warga Yogyakarta atau para wisatawan untuk menuju destinasi wisata dengan pelayanan yang lebih baik,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta akan mendukung penuh segala sesuatu perubahan yang akan membawa prasarana Kota Yogyakarta menjadi lebih baik kedepannya.
“Kami sudah ada surat penyerahan aset kepada Kementerian Perhubungan perihal Giwangan dan sebagai Pemerintah Daerah kami akan ikuti seluruh kebijakan dari kementerian,” tutup orang nomer satu di Kota Yogyakarta itu.
Kirim Komentar