Gudeg.net—Memasuki bulan kemarau ini, temperatur udara di Jogja terasa cukup dini. Stasiun Klimatologi (Staklim) Mlati DI Yogyakarta mengeluarkan pernyataan di akun media sosial resminya bahwa titik terdingin berada di kisaran 18-20 derajat selsius (21/6).
Bagi negara tropis seperti Indonesia, suhu tersebut cukup rendah. Adanya massa udara dingin dan kering yang dibawa oleh Moonsoon Dingin Australia ini dapat berakibat buruk bagi tubuh,
Simak tips-tips menghadapi cuaca dingin dari Staklim DIY berikut.
#1 Gunakan pakaian tebal pada malam hari
Pada malam hari adalah saat di mana suhu terendah akan dicapai. Jadi, gunakan pakaian hangat atau selimut. Gunakan jaket yang tebal saat berpergian.
#2 Jangan meyetel suhu pendingin ruangan terlalu rendah
Ditambah dengan udara dingin di luar, rendahnya suhu di ruangan bisa membuat tubuh terus terpapar udara kering dan dingin. Jika suhu tubuh terus turun, kita dapat terkena hipotermia. Kulit dan bibir juga dapat mengalami kekeringan.
#3 Gunakan pelembab kulit dan bibir
Kulit dan terutam a bibir yang memiliki lapisan tipis dapat cedera dalam kondisi terlalu kering. Beri pelembab tambahan untuk mejaganya tetap lembab.
#4 Makan cukup dan minum minuman hangat
Nutrisi yang terpenuhi akan memberikan bahan bakar untuk badan menghangatkan diri. Dengan terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan juga memberikan kita ketahan tubuh lebih karena bakteri dan virus berkembang biak lebih cepat.
#5 Mencukupi kebutuhan cairan
Asupan air harus selalu diperhatikan agar tidak dehidrasi. Minum air setidaknya delapan gelas sehari atau lebih baik lagi, 50 cc per kilogram berat badan.
Kirim Komentar