www.gudeg.net, Yogyakarta - Akhir-akhir ini sebuah kedai kopi rasanya kurang kekinian jika tidak menyajikan kopi cold brew. Di mana-mana kita mendengar istilah cold brew. Sebenarnya apa itu cold brew itu? Bisakah kita membuatnya di rumah?
Cold brew atau seduh dingin, sesuai dengan namanya adalah kopi yang diseduh dengan air dingin. Walaupun metode ini menjadi hits akhir-akhir ini, tetapi metode ini sudah ada sejak tahun 1600an. Tercatat bangsa Belanda membawa kopi seduh dingin di kapal-kapalnya, termasuk ke Jepang.
Di saat yang sama, Jepang sudah melakukan metode seduh dingin dengan teh. Jepang mengadaptasi seduh dingin kopi dengan metode mereka sendiri. Setelah itu terciptalah Kyoto-style Japanese Coffee yang bukan hanya sedap di mulut, tetapi juga sedap di mata karena metode dan alatnya yang artistik.
Sedangkan beda dengan kopi reguler yang diseduh dengan air panas adalah karena panas mengekstrasi keasaman dari kopi, kopi seduh panas memiliki tingkat keasaman lebih tinggi. Karenanya kopi seduh dingin mungkin sedikit lebih nyaman dikonsumsi bagi yang memiliki masalah lambung. Kopi seduh dingin secara alami lebih manis, dan fruity tetapi memiliki kadar kafein lebih tinggi.
#Ukuran gilingan
Jika memiliki gilingan kopi sendiri, pilih medium to coarse. Jika terlalu halus, kopinya akan terlalu pahit. Jika menggunakan kopi bubuk, perhatikan waktu seduhnya jangan sampai terlalu lama.
#Air
Sterilkan kontainer kedap udara dengan air panas dan keringkan. Masukkan kopi ke dalam kontainer. Dengan perbandingan kopi dan air 1:8, tuangkan air suhu ruangan atau air dingin ke kopi. Aduk perlahan, tutup rapat.
#Waktu
Setelah kopi diseduh dan tertutup rapat, diamkan dalam suhu ruangan (27-29 derajat celcius) atau dalam lemari es selama 8 hingga 12 jam.
#Saring
Saring dengan kain muslin, filter kopi, atau saringan yang sangat halus. Ulangi tiga sampai empat kali. Simpan kembali ke dalam kontainer kedap udara dalam lemari es. Kopi seduh dingin jika disimpan dengan baik dapat bertahan sampai 2 minggu di lemari es.
Perlu diingat kopi yang dihasilkan dengan metode ini merupakan konsentrat. Jangan lupa untuk mencampurnya dengan air, susu, atau krim. Nikmati dingin di hari panas!
*dari berbagai sumber
Kirim Komentar