Gudegnet - Saat nongkrong di coffee shop, apa yang biasanya dipesan? Sudah lumrah kita temukan di coffee shop berbagai minuman berbahan dasar kopi, selain kopi hitam tentunya. Ada machiato, café latte, cappucino, affogato, dan masih banyak lagi jenis kopi kekinian lainnya.
Apa sebenarnya beda minuman-minuman kopi ini? Perlu dijelaskan terlebih dahulu perbedaan susu (steam milk), buih (froth), dan busa (foam).
Steam milk hanya susu biasa saja, froth adalah buih susu yang agak padat, sedangkan foam adalah busa susu dengan tekstur lebih encer daripada froth. Ada jenis lain yang tidak banyak dipakai di resep minuman berbasis kopi, velvet. Velvet adalah bagian susu yang berada di lapisan paling bawah di pan atau jug pemanas susu.
Memangnya beda? Iya. Tekstur susu yang berada di paling bawah lebih halus dan lembut daripada yang ada di bagian atas.
Nah, setelah tahu perbedaan bentuk susu yang dipakai, ayo simak perbedaan jenis minuman kopi di bawah ini.
#1 Espresso
Jenis kopi yang ini nampaknya yang paling akrab di kalangan penikmat kopi. Espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi. Variasi minuman kopi biasanya berbahan dasar espresso.
#2 Double Espresso alias Doppio
Dari nama berbahasa Inggrisnya sudah cukup jelas bahwa minuman ini adalah espresso—yang biasanya disajikan dengan porsi mini atau lebih dikenal dengan istilah shot—dengan porsi dobel.
#3 Macchiato
Macchiato hadir dalam dua varian, long dan short. Short Macchiato adalah single shot espresso dengan sedikit susu dan busa susu (foam) untuk meringkan rasa espresso yang memang ‘keras’. Long Machiato menggunakan double espresso.
#4 Ristretto
Minuman ini tidak sepopuler espresso. Tapi bagi penikmat kopi western tentu tahu minuman ini. Ristretto di dapat dari mengekstrak dari porsi biji kopi yang sama dengan espresso dengan jumlah air separuh dari espresso. Hasil akhirnya tentu kopi yang lebih tinggi konsentrat kopinya dan lebih gelap.
#5 Americano
Americano juga dikenal dengan nama Long Black. Minuman ini didapat dari mengencerkan espresso dengan air. Biasa disajikan panas atau dingin. Perbandingan yang tepat adalah 2 bagian espresso dengan 3 bagian air.
#6 Café Latte
Café latte atau sering disebut ‘latte’ saja, didapat dari ‘menyusun’ sepertiga espresso, dua pertiga susu panas, dan sekitar 1 cm foam.
#7 Cappuccino
Salah satu minuman paling populer ini mirip dengan latte, hanya saja cappuccino memakai froth dan diberi taburan coklat di atasnya.
#8 Flat White/Latte Machiato
Flat white banyak menimbulkan perdebatan di dunia ‘perkopian’. Beberapa mengatakan flat white hanya latte dengan ukuran yang lebih kecil, beberapa mengatakan berbeda. Tapi umumnya, flat white mengandung lebih banyak espresso (double shot), lebih sedikit susu, dan kadar foam yang sangat sedikit. Susu yang dipakai adalah velvet. Latte Machiato (arti harfiahnya bintik susu) adalah istilah Italia untuk flat white.
#9 White Coffee
White coffee baru populer beberapa tahun belakangan ini. White coffee didapat dari mencampur kopi (bukan espresso) dengan susu dingin atau pemutih lain (krimer misalnya).
#10 Café Au Lait/Café Con Leche
Café Au Lait merupakan istilah Perancis, sedangkan Café Con Leche merupakan istilah Spanyol untuk kopi yang kita, bangsa Indonesia, sebut sebagai kopi susu. Bedanya dengan white coffee? Susu yang dipakai panas. Di Indonesia, tidak masalah bagaimana suhunya. Kopi susu adalah kopi dan susu saja.
#11 Mocha
Mocha cukup umum ada di mana saja. Di dapat dari mencampur cappuccino dengan dark chocolate bubuk.
#12 Affogato
Affogato, alih-alih jenis minuman, banyak yang menyebutnya sebagai dessert. Affogato adalah es krim vanilla yang disiram dengan single atau double shot espresso.
Jadi kesimpulannya, kebanyakan minuman ini—terutama yang berbahan dasar espresso—letak perbedaannya hanya di perbandingan espresso dengan susu, foam, dan froth saja. Walau nampak sepele, hasil akhirnya mempunyai tekstur dan sensasi yang berbeda. Selamat ngopi!
Kirim Komentar