Gudeg.net - Deni Rahman dan Wisnu Ari Tjokro menggelar pameran bertajuk Susu Madu Racun. Karya-karya dalam pameran ini terpajang di dinding ViaVia Jogja Resto, Jalan Prawirotaman No.30. Pameran ini masih berlangsung hingga 7 Juli 2019.
Deni Rahman dan Wisnu Ari Tjokro memamerkan seni visual dalam karya-karya fotrografi dan mix media, yang dibuat dengan teknik cetak digital, lukis dan cetak grafis.
Karya-karya dalam pameran ini antara lain mengangkat material plastik, tumbuhan, dan material lain.
Dalam akun instagram ViaVia Jogja dijelaskan, benda-benda tersebut dan benda temuan lain, dipilih sebagai wujud kegelisahan seniman akan banyaknya makanan dan minuman yang menggunakan plastik sebagai kemasannya.
Material tersebut juga merupakan representasi akan panjangnya proses produksi makanan dan minuman siap konsumsi.
“Kedua seniman menemukan bahwa hasrat memenuhi kebutuhan perut manusia ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan sekitarnya,” tulis ViaVia Jogja dalam akun instagramnya, @viaviajogja, Jumat (21/6).
Terpajang dalam dinding resto antara lain karya berjudul “Plastic Land” karya Deni Rahman. Karya yang menyala berwarna biru ini dibuat dengan mix media.
Ada pula karya Animale #1 hinga Animale #3 Wisnu Ari Tjokro. Karya ini merupakan karya foto plastik yang ditata sedemikian rupa sehingga menyerupai hewan.
Di sudut lain, ada rumput buatan dalam sebuah bingkai dengan seekor hewan di tengahnya, berjudul Artificial is Beautiful, karya Deni Rahman.
Deni juga membingkai gula pasir dalam karyanya berjudul “Too sweet to forget”, juga beras dalam karya “To tasty to Forget”. Interior resto dan dinding yang tak diplester nampak serasi dengan karya-karya yang terpajang.
Selain karya-karya tersebut, masih ada banyak karya menarik lain yang terpajang dalam dinding resto.
Kirim Komentar