Gudeg.net—Desa Girikerto,Turi dikukuhkan sebagai sentra susu kambing Etawa Selasa (17/9). Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani.
“Pengukuhan sentra adalah untuk penguatan kelembagaan sentra sebagai pengungkit eksistensi dari pelaku usaha pengolahan susu kambing,” ungkap Tri Endah (17/9).
Menurutnya, sentra ini telah mampu mendayagunakan 250 orang warga sekitar sebagai pekerja. Sentra yang terdiri dari 13 unit usaha dan dinamakan Kelompok Sentra Mulya Abadi Susu (MAS).
Dalam kesempatan yang sama, Wabup menyampaikan bahwa sosialisasi khasiat susu kambing bagi kesehatan harus digalakkan karena masyarakat terbiasa dengan susu sapi.
“Potensi pasar susu kambing masih terbuka lebar. Namun, potensinya masih perlu pengembangan terutama terkait sosialisasi,” ujar Muslimatun (17/9).
Ia juga menyampaikan harapannya melalui pengukuhan sentra ini akan semakin meningkatkan dan mengoptimalkan pengembangan potensi industri susu kambing di wilayah Kabupaten Sleman.
Selain itu, diharapkan pula keberadaan sentra dapat menarik minat generasi muda. Dengan begitu generasi muda dapat menciptakan lapangan kerjanya sendiri.
Sampai saat ini, data tahunan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman menunjukkan terdapat 5.836 ekor kambing PE di Sleman dengan produksi susu sebanyak 334.356 liter.
Tri Endah menyebutkan bahwa dalam lima tahun ke depan, pengukuhan sentra industri kecil di Kabupaten Sleman diarahkan untuk menguatkan manajemen kelompok, meningkatkan proses pengolahan dan penjaminan mutu olahan pangan.
Selain itu juga diarahkan untuk meningkatkan kapasitas produksi olahan pangan, meningkatkan pronosi dan pengembangan standarisasi, sertifikasi serta akses permodalan.
Hal ini dilakukan agar industri kecil dapat bersaing dengan daerah lain. “Penguatan akses dan modal serta pemasaran adalah hal yang pokok,” jelas Tri Endah.
Sebelumnya, Dusun Sorominten, Desa Sendangarum, dan Dusun Pakelan, Desa Sendangmulyo Kecamatan Minggir baru saja dikukuhkan sebagai sentrai industri anyaman bambu.
Kerajinan bambu di Desa Sendangmulyo terdiri dari barang-barang keperluan sehari-hari, seperti tampah, tumbu, topi caping, besek, kandang ayam, dan lainnya.
Setelah dikukuhkannya sentra industri anyaman bamu tersebut, akan dilakukan pendampingan dan pengembangan lebih lanjut menuju kelompok yang berbadan hukum.
Kirim Komentar