ZAHA, Inovasi Mahasiswa UGM Obati Ginjal Kronis

Gudeg.net- Tiga orang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menemukan terobosan baru sebuah formula penghambat penyakit ginjal kronis dengan faktor risiko hipertensi dengan menggunakan jahe merah.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Nada Hanifah dan Yusuf Ahmad Farid (FKH angkatan 2016) serta Aida Humaira (Fakultas Farmasi angkatan 2016). Atas penemuannya tersebut mereka memberikan nama ZAHA.

Salah satu mahasiswa pengembang formula Nada Hanifah mengatakan, jahe merah banyak mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim penyebab vasokonstriksi dan menurunkan tekanan darah.

“Jahe merah mengandung sejumlah senyawa seperti gingerol, shogaol, flavonoid serta aktivitas antioksidan tinggi yang juga dapat menurunkan stress oksidatif sehingga menghambat kerusakan pada ginjal,” ujarnya.

Nada  menjelaskan, penemuan dan penegmbangan formula ZAHA dilatarbelakangi dari keprihatinan mereka terhadap penderita penyakit ginjal kronis yang sifatnya menahun. Dan selain itu hipertensi juga merupakan salah satu penyebab utamanya.

“Peningkatan tekanan darah dalam jangka waktu yang lama juga dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai,” jelasnya di Ruang Humas dan Protokol UGM. Selasa (9/7).

Sementara itu Yusuf Ahmad Farid menambahkan pengujian secara klinis belum dilakukan akan tetapi telah diuji cobakan pada model hewan tikus.

“Hasilnya menunjukkan tingkat kerusakan ginjal yang terjadi pada model hewan tikus dapat dihambat serta penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan kelompok perlakuan tanpa ZAHA,” tambahnya.

Bahan dasar ZAHA jahe merah merupakan tanaman herbal yang telah dikenal dan dikonsumsi secara turun temurun oleh masyarakat. Oleh karenanya para penemu formula tersebut berharap hasil penelitian yang mereka lakukan dapat dikembangkan lebih lanjut.

“Kami berharap ZAHA dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan penyakit ginjal kronis dengan faktor hipertensi yang selama ini sulit diobati,” tutup Yusuf.