Gudeg.net- Memperingati 50 Tahun Pernikahan, Maestro seni rupa Djoko Pekik asal Yogyakarta menyelenggarakan sebuah pagelaran pameran bertajuk Krama Bingah di Plataran Djoko Pekik Sembungan Bangunjiwo Bantul, Selasa (23/7).
Pembukaan pameran yang dihadiri oleh sejumlah seniman senior Yogyakarta itu berlangsung dengan sederhana namun meriah.
Dalam sambutannya Djoko Pekik mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan bersedia hadir pada pamerannya kali ini.
“Terima kasih bagi seluruh teman, rekan dan sahabat yang telah rela datang dari jauh untuk sekedar menengok saya. Ucapan bersyukur tidak terhingga atas apresiasi kalian yang selama ini menikmati karya dan hidup saya,” ujarnya.
Sementara itu Putu Sutawijaya yang turut memberikan apresiasinya terhadap Djoko Pekik mengungkapkan, banyak mendapatkan ilmu dari Djoko Pekik baik berupa karya seni maupun kehidupan.
“Ilmu bertahan hidup dari beliau (Djoko Pekik) lah yang sampai sekarang saya tanamkan dan tuai dari kehidupan saya. Dan ilmu melukis dengan berbagai media juga saya petik dari dirinya,” ungkap pemilik galeri seni Sangkring Art Space itu.
Dirinya juga merasa tersanjung dan terhormat dapat dilibatkan dalam pameran Krima Bingah kali ini. Baginya Krima Bingah adalah sebuah pameran sang Maestro Lukis Indonesia yang sangat meriah karena dihadiri oleh teman dan sahabat seniman dari seluruh Indonesia.
Pembukaan pameran Krama Bingah juga dihadiri juga oleh sejumlah tamu undangan istimewa seperti Wartawan senior Kompas yaitu Bre Redana dan Romo Sindhinata serta para seniman dari lntas generasi.
Pameran Krama Bingah diisi oleh ratusan hasil karya dari para perupa teman dekat Djoko Pekik diantaranya Ampun Sutrisno, Bambang Heras, Kuart Kuat, Komroden Haro, Putu Sutawijaya, Yaksa Agus dan lainnya.
Pameran yang dibuka untuk umum ini berlangsung sejak 22 Juli hingga 21 Agustus 2019 mendatang setiap harinya dan berlangsung pada pukul 09.00- 21.00 WIB.
Kirim Komentar