Gudeg.net - Kobe Gakuin University, Jepang bekerja sama dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan exchange program pada 9 – 14 September 2019. Program ini bertema “Field Study on Community Based Disaster Risk Management Around Yogyakarta”.
Kegiatan ini memiliki agenda mempelajari manajemen komunikasi bencana di daerah rawan bencana dan terdampak bencana yang ada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 14 orang, 6 orang mahasiswa perwakilan UAJY dan 8 orang mahasiswa Jepang.
Pembukaan acara dilakukan pada Senin (9/9/2019) bertempat di Ruang Seminar Kampus 4 Gedung Teresa UAJY. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Jepang.
Selanjutnya sambutan diberikan oleh Dekan FISIP UAJY FX. Bambang Kusumo Prihandono, M.A dan perwakilan Kobe Gakuin University Prof. Makoto Yasutomi.
“Salah satu agenda kegiatan ini adalah mengunjungi Museum Gunung Merapi di Kaliurang dan kantor yang mencatat data seismograf Gunung Merapi,” ujar Mario Antonius Birowo, Ph.D, Dosen FISIP UAJY.
Peserta juga akan mengunjungi daerah terdampak bencana gempa tahun 2006 di Bantul dan mempelajari bagaimana mereka bisa bangkit dari bencana tersebut
“Saya berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kedua Negara,” tambah Anton.
Acara dilanjutkan dengan penampilan tarian Tor-Tor dari mahasiswa UAJY sebagai bentuk pengenalan salah satu kesenian dari Indonesia, sedangkan dari mahasiswa Kobe Gakuin University mengajarkan tentang kerajinan khas mereka yaitu Mizuhiki dan Origami.
Kirim Komentar