Gudeg.net - Festival Garis Imaginer dimeriahkan dengan pawai budaya yang berlangsung pada Jumat (13/9) sore. Pawai sepanjang 2 km ini diikuti oleh sebanyak 1315 penari religius, kontingen luar daerah, dan 6 Sanggar Seni.
Kontingen luar daerah tersebut antara lain dari Kota Probolinggo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta.
Dimulai sekitar pukul 15.00, pawai ini diawali dari Lapangan Bunder Purwobinangun, Pakem, dan finish di Pulowatu.
Festival Garis Imaginer digelar 13-15 September 2019, dengan salah satu tujuannya melestarikan dan mencanangkan Penanda Garis Imaginer di Kabupaten Sleman.
Garis Imaginer sendiri adalah garis lurus yang menghubungkan antara Pantai Selatan-Panggung Krapyak-Kraton Yogyakarta-Tugu Pal Putih-Gunung Merapi.
Selain itu acara ini juga digelar untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya di Kabupaten Sleman sengan basis kearifan lokal.
“Festival Garis Imaginer ini pada hakikatnya dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar garis yang sifatnya imajinasi itu diwujud nyatakan dengan perilaku budaya masyarakat yang lebih mengedeoankan pada nilai-nilai mencintai alam dan lingkungan, religiusitas, dan harmonisasi dalam seluruh dimensi kehidupan,” terang Dinas Kebudayaan Sleman dalam keterangan tertulis yang diterima Gudegnet.
Widodo, Salah satu peserta pawai dari Turi, hadir mendampingi anak-anak siswa SD pada pawai tersebut. Sore itu ia bertugas memegang spanduk penanda kelompoknya yakni Kesenian Tradisional Kubro Siswo, Projomudho, Bumirejo, Bangunkerto, Turi, Sleman, DIY.
Kesenian Tradisional Kubro Siswo, Projomudho, Bumirejo, Bangunkerto, Turi, Sleman - Gudegnet/ Wirawan Kuncorojati
Persiapan dan dandan dilakukan kelompoknya dilakukan sejak usai Jumatan siang tadi, yakni pukul 13.00.
“Bagus, anak-anak juga supaya tahu budaya. Anak-anak juga senang,” ucapnya kepada Gudegnet, Jumat (13/9).
Sabtu dan Minggu (14-15/9) acara akan dilangsungkan di Museum Gunung Api Merapi dengan agenda Festival Jathilan, Pasar Tiban, Hingga Pentas Seni Unggulan.
Kirim Komentar