Gudeg.net- Kraton Ngayogyakara Hadiningrat akan tutup selama dua hari pada tanggal 17-18 September 2019. Penutupan tersebut dikarekan Keraton Yogyakarta akan melaksanakan Hajad Dalem Jamasan Pusaka Tahun Wawu 1953.
Hal tersebut diungkapkan oleh pihak Keraton Yoyakarta melalui akun media sosial resminya (@KratonJogja).
“Sahabat, Keraton Yogyakarta akan menggelar Hajad Dalem Jamasan Pusaka Tahun Wawu 1953 selama dua hari. Agenda pertama dimulai dengan Jamasan Kagungan Dalem Rata (Kereta) pada Selasa (17/09) mulai pkl 08.00-12.00 di Museum Kereta Keraton Yogyakarta,”
“Berkaitan dengan pelaksanaan Hajad Dalem tersebut, wisata #kratonjogja ditutup selama dua hari. Wisata akan dibuka kembali seperti biasa pada Kamis (19/09) mulai pkl 08.30-14.00 WIB,” tulis Keraton Yogyakarta, Senin (16/9).
Acara ritual Jamasan terbagi di dua lokasi yang berbeda pada dua hari tersebut. Pada Selasa(17/9) dimulai dengan Jamasan Kagungan Dalem Rata (Kereta) di Mueseum Kereta Keraton Yogyakarta dimulai pukul 08.00 -12.00 WIB dan terbuka untuk umum.
Sedangkan pada Rabu (18/9) Jamasan Pusaka dilaksanakan dalam Keraton dan tertutup bagi umum. Hajad Dalem Jamasan Pusaka ini menandai Tahun Baru Jawa yang dilakukan setiap Bulan Sura.
Pihak Keraton meminta warga dan para wisatawan dapat memaklumi atas penutupan Keraton Yogyakarta tersebut dan untuk info lebih lanjut bisa mengupdate informasi melalui media sosial Keraton Yogyakarta ( @kratonjogja).
Kirim Komentar