Gudeg.net- Puluhan abdi dalem melakukan ritual tradisi Jamasan Kereta Kraton Yogyakarta di Museum Kereta Kraton Jl. Rotowijayan,(2/10). Terdapat dua kereta yang dijamas pada hari ini yaitu Kereta Pusaka Kanjeng Nyai Jimat dan Kanjeng Kiai Hersunobo.
Jamasan yang dilakukan setiap Selasa Kliwon bulan Sura kalender Jawa ini dilakukan dengan cara mencuci kereta menggunakan air jeruk nipis dicampur dengan air bunga. Namun bagian kaca menggunakan spiritus agar mengkilap.
Acara ritual yang bebas untuk umum ini dihadiri ratusan warga baik dari daerah Yogyakarta maupun dari luar Yogyakarta seperti Indramayu,Magelang hingga Wonosobo Jawa Tengah. Mereka ada yang datang sehari sebelum hari jamasan dan ada juga yang baru datang di pagi harinya.
Hardi pengunjung asal Indramayu mengatakan,"Saya datang bersama keluarga satu mobil sejak kemarin khusus untuk menunggu ritual ini dan kami ingin mengambil air jamasan kereta keraton,"ujarnya. "Kami akan membawa air jamasan ini pulang untuk dipakai buat mandi,bersih-bersih rumah dan buat siram tanaman,karena kami percaya kalau air jamasan mengandung berkah,"'tambahnya saat diwawancara.
Setelah kereta dijamas seluruh warga yang hadir berusaha memperebutkan air bekas jamasan tersebut dengan menggunakan botol bekas air mineral maupun dirigen. Suasanapun semakin riuh pada saat sebagian warga juga yang mengguyurkan air bekas jamasan untuk mandi. Mereka meyakini air tersebut dapat memberikan kesehatan dan keberkahan.
Tidak hanya air bekas jamasan,warga yang hadir juga memperebutkan kembang mawar,jeruk nipis dan kain mori yang dipakai untuk menjamas.
Kirim Komentar