Seni & Budaya

MeTAL(i)k: Majas Visual Bambang Pramudiyanto

Oleh : Trida Ch Dachriza / Senin, 16 September 2019 18:07
MeTAL(i)k: Majas Visual Bambang Pramudiyanto
MeTAL(i)K #3. Sebuah nasi bungkus yang digambarkan terbuat dari logam-Gudegnet/Trida

Gudeg.net—Pameran tunggal Bambang Pramudiyanto bertajuk Metalik atau digayakan MeTAL(i)k dalam penulisannya dibuka Jumat (13/9). Judul dari pameran ini dapat dibilang multi tafsir.

Ada beberapa komponen dalam satu kata tersebut. Metalik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai berkenaan dengan metal, mengandung metal, atau bersifat memantulkan cahaya.

Ada kata ‘me’ dan ‘i’ yang berarti saya. Juga ada kata ‘talk’ yang berarti berbicara. Dalam bentuk kalimat, ‘me talk’. Saya berbicara. Memang bukan tata bahasa yang benar, namun tentu cukup sederhana untuk dipahami.

Semua penggalan dan padanan kata dalam judul tersebut dapat kita temukan dalam sebelas karya Bambang yang dipamerkan di Sangkring Art Project (SAP) hingga 23 September 2019.

MeTAL(i)K Bambang Pramudiyanto

Dengan karya-karya simbolis yang sarat dengan pemaknaan, sangat pas dikatakan Kris Budiman dalam catatannya mengenai karya Bambang, “sebagai majas visual untuk menyampaikan gagasan, komentar-komentar sosialnya.”

Ketertarikan Bambang sendiri pada metal/logam terlihat dari awal penciptaannya. Melekat dengan karya-karya mobil, ia selalu bersinggungan dengan metal.

“Metalik adalah sesuatu yang sifatnya modern, glamor, steril. Saya ingin memunculkan itu. Tapi saya tidak berbicara tentang metalik itu sendiri,” ujar Bambang saat diwawancara di tengah pembukaan pamerannya di SAP (13/9).

MeTAL(i)K Bambang Pramudiyanto

Ia menggunakan objek-objek remeh temeh yang biasa muncul di keseharian kita seperti nasi bungkus, jagung, sayuran, kerupuk, dan memberikan nilai baru dengan membuat objek tersebut metalik.

“Metalik hanya menjadi bahasa visual artistik saya saja,” lanjutnya. Ia juga bercerita, ‘penyelewengan’-nya dari mobil-mobil yang biasa ia gambar adalah untuk menimbulkan energi baru dalam berkarya.

Bercerita tentang energi baru Bambang, kita harus kembali ke awal terjadinya pameran MeTAL(i)k ini. Lukisan yang diberi judul ‘MeTAL(i)k #1’ adalah ground zero pameran ini.

MeTAL(i)K Bambang Pramudiyanto

Lukisan bantal logam ini adalah lukisan yang menyulut energi dan menginspirasi Bambang untuk melukis cerita-cerita yang tidak jauh dari kegelisahannya berkesenian. Ia mewujudkannya dengan lukisan-lukisan yang menjadi sesuatu di luar kebiasaannya.

Cerita dibalik bantal logam tersebut adalah seseorang yang mengalami gangguan siklus dalam tidur. Sesuatu mengganggu proses tidurnya. Membuat tidur bukan sesuatu yang menyenangkan, tetapi sebuah siksaan.

“Membuat sesuatu yang di luar kebiasaan menimbulkan energi baru untuk berkarya dan berkesenian,” ceritanya lebih lanjut.

Pameran yang dibuka oleh Heri Dono ini memakan waktu kurang dari enam bulan untuk disiapkan. Seniman yang akrab dipanggil Benk ini sudah memiliki konsep matang sebelum memulai.

MeTAL(i)K Bambang Pramudiyanto

Ada banyak karya yang ia selesaikan dan siap dipamerkan. Namun pada akhirnya ia memilih sebelas karya yang satu narasi dalam bingkai metalik.

Lahir di Klaten 10 September 1965 lalu, Benk mengatakan ia memang menspesialisasikan diri di objek-objek metalik atau logam. Lukisan-lukisannya hiper-realis, objek bak ditangkap oleh kamera, dengan objek dan makna tambahan.

Walaupun ia terpesona dengan metalik dan semua kemodernan, keglamoran, dan kesterilannya, Benk mencoba untuk tetap memunculkan apa yang ada dalam dirinya, dalam lingkungannya, dan yang terpenting, jati dirinya.

MeTAL(i)K Bambang Pramudiyanto

Penciptaan karyanya meski menggunakan bermacam gaya dan objek, ia selalu mencoba untuk tetap memunculkan semacam benang merah di antara karya.

“Agar terlihat di situ bahwa ada suatu proses perjalanan. Sesuatu yang berkelanjutan,” ceritanya menutup pembicaraan.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini