Gudeg.net- Peringati hari jadinya Bentara Budaya Yogyakarta kembali menggelar Pasar Yakopan yang menghadirkan beragam koleksi barang antik yang dapat dibeli oleh para pengunjung, Kamis (26/9).
Pasar Yakopan merupakan salah satu agenda rutin yang diselenggarkan oleh BBY pada setiap tahunnya dan dapat dikatakan Pasar Yakopan hampir sama dengan pasar barang bekas atau klitikan.
Namun selain itu terdapat juga sejumlah barang baru hasil karya dari seniman seperti lukisan, tas, baju , wayang karton, dolanan anak, keris, batik, hingga pernak-pernik unik.
Salahsatu Pendiri Bentara Budaya Yogyakarta Sindhunata mengatakan, penyelenggaraan Pasar Yakopan bertepatan dengan ulang tahun dari Bentara Budaya Yogyakarta.
“Tahun ini BBY telah berusia 37 tahun, telah banyak kesenian dan kebudayaan yang lahir disini bahkan hingga ide-ide penciptaan kesenian dan kebudayaanpun tercipta disini,” ujarnya.
Sindhunata menjelaskan, Bentara Budaya Yogyakarta didirikan oleh Jakob Oetama pada 26 September 1982 yang hingga saat ini tetap eksis di mata para seniman-seniman Yogyakarta. BBY juga berfungsi sebagai ruang ekspresi bagi para seniman untuk memamerkan hasil karya-karyanya.
“BBY ibarat rumah, rumah kita semua, rumah para seniman dan rumah bagi semua orang yang tertarik pada kesenian dan kebudayaan Indonesia. BBY juga berkah bagi para seniman,” jelas pria yang akrab disapa Romo Shindu itu.
Romo Shindu berharap dengan digelarnya Pasar Yakopan sebagai peringatan hari jadi Bentara Budaya ini masyarakat dapat lebih mengetahui dan melihat secara langsung bahkan membeli barang-barang antik yang memiliki cerita maupun sejarah tersendiri bagi pemiliknya.
Di Pasar Yakopan pengunjung juga dimanjakan oleh ratusan barang antik yang sulit dicari pada pasar biasa. Dari segi harga pasar barang antik dan unik ini terbilang tidak terlalu mahal, bahkan ada juga sistem tawar menawar disini.
Seperti Muhammad pengunjung asal Lempuyangan yang mendapatkan sebuah pirigan hitam tembang-tembang lawas dengan harga yang cukup murah.
“Piringan hitam ini pada awalnya berharga cukup mahal, akan tetapi dengan sedikit mengobrol, akhirnya saya dapatkan juga benda ini. Namun bukan ini yang sebenarnya saya cari, akan tetapi sebuah kaset karya dari musisi Indonesia jaman dulu,” ungkapnya.
Sesuai dengan jiwa Bentara Budaya Yogyakarta yang akrab dengan seni tradisional maka Pasar Yakopan disediakan bagi para seniman dan perajin tradisional untuk menampilkan karya-karya seni budaya yang sudah jarang kita temui sehari-hari.
Pasar Yakopan BBY juga menyelengarakan sejumlah kegaiatan pendukung diantaranya bursa barang antik hingga workshop.
Pasar Yakopan digelar mulai 26-30 September 2019 dan terbuka untuk umum dengan jam operasional pukul 13.00-21.00 WIB setiap harinya.
Kirim Komentar