Seni & Budaya

Penampilan Magis Whani Darmawan Tutup Asia Tri

Oleh : Trida Ch Dachriza / Kamis, 26 September 2019 10:09
Penampilan Magis Whani Darmawan Tutup Asia Tri
Whani Darmawan dengan karyanya "Body of Zen: Wonderful Disorder" di AsiaTri (25/9)-Gudegnet/Trida

Gudeg.net—AsiaTri keempatbelas ditutup oleh penampilan Whani Darmawan yang magis. Sebuah karya tari yang diberi judul “Body of Zen: Wonderful Disorder”.

Penampilan ini sederhana, tanpa banyak ini dan itu. Tanpa kostum yang avant garde, tanpa gerakan yang membuat mata terbelalak. Namun penampilan tari teatrikal ini terasa kuat dan menggengam perhatian.

Whani Darmawan sendiri memang tertarik pada dunia spiritual dalam konteks zen Buddhist. Ia menyebut inteprestasi yang ia lakukan sejauh yang bisa ia intreprestasikan tentang keberaturan dan ketidakkeberaturan sekaligus.

Whani Darmawan AsiaTri 2019

“Hidup kan seperti itu,” cerita Whani saat berbincang setelah pertunjukan (25/9). Ia juga menegaskan, dalam konteks tersebut yang paling penting adalah kesadaran.

Penampilannya bermula dari tampilnya ia dari bangunan candi latar panggung AsiaTri. Dengan suara-suara dan bunyi-bunyian yang kadang menenangkan, kadang membuat gelisah, dan selalu menegangkan.

Whani Darmawan

Ia bercerita dalam proses penciptaannya, ia menggunakan lebih dari 20 properti dalam karya tari tersebut. Namun seiring perjalanan waktu ia menemukan makna zen yaitu kesederhanaan. Ia memutuskan untuk menggunakan hanya tubuh dan properti yang sangat minim.

Menggunakan jagung dan kedelai sebagai bagian dari kepentingan estetika, ia membangun komunikasi dengan penonton. Ia memandikan dirinya dengan biji-bijian tersebut.

Sebelumnya ia berpikiran untuk membuangnya ke empat penjuru, sebagaimana orang Jawa berdoa dengan cara-cara tertentu.

Di Jepang dengan karya yang sama, ia membuangnya ke arah penonton hingga penonton kesakitan. Pada titik tersebut penonton terkoneksi dengan penampilannya.

Karya ini sudah direncanakannya sejak lama, namun ia tidak menemukan cara membuatnya menjadi suatu format pertunjukan.

Whani Darmawan

“Ketika ditawarkan oleh mas Bambang Paningron, saya paksakan untuk mewujudkan gagasan itu,” ceritanya.

Penampilan Whani Darmawan kali ini didukung oleh dramaturgi oleh Abdi Karya, Ilustrasi oleh Giwang Topo, dan artistik oleh Dani Bren.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JOGJAFAMILY 100,2 FM

    JogjaFamily 100,9 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    IRADIO 88.7 FM YOGYAKARTA

    100% Musik Indonesia, Cinta Musik Indonesia.


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini