Gudeg.net—Pameran denim terbesar di Indonesia, Wall of Fades (WoF), untuk kali pertama dilaksanakan di Yogyakarta. Bertempat di Arkadia Communal Space, Prawirotaman, dalam tiga hari WoF menyedot 3.000 pengunjung.
“Dalam tiga hari terakhir ini kami mendapat kunjungan sebanyak 3.000 orang,” ungkap Juan Apriliyano, Vice President Wall of Fades saat diwawancarai setelah acara berakhir (29/9).
Walaupun jauh lebih sedikit dari penyelenggaraan di Jakarta, kota asalnya yang menyedot hingga 30.000 pengunjung dengan total transaksi lebih dari tiga miliar, Juan mengungkapkan bahwa sejumlah itu sudah sesuai target mereka untuk Yogyakarta.
Menurutnya, Yogya karena baru pertama kali diadakan WoF tahun ini, baru semacam menjajal pasar dan meriset keinginan pengunjung. WoF sendiri sudah berjalan selama satu dekade di Jakarta.
“Di Yogya itu banyak inisiator. Kami ke sini untuk mengembangkan market sekaligus belajar dari orang-orang Yogya. Bikin wider and bigger ecosystem. Ini yang ingin kami bawa ke Jakarta maupun kota-kota lainnya,” ungkap Juan lagi.
Acara ini diprakarsai oleh Darahkubiru, sebuah komunitas pencinta denim raw yang dapat di-break dan di-fading, yang berasal dari situs forum Kaskus. Isinya? Tentu para pencinta denim dan men fashion culture.
Walau begitu, mereka juga membawa sedikit apparel perempuan dalam WoF dengan tetap fokus ke fashion laki-laki. Dari komunitas ini telah lahir beberapa local brand denim Indonesia seperti Bluesville dan OldBlue Co.
Darakubiru tidak sendiri dalam menyelenggarakan pameran ini. INDIGO (Indonesian Denim Group) juga bersama-sama menjalankan pameran ini di tiga kota; Yogya, Jakarta, dan Bandung.
Salah satu tujuan WoF memang untuk membangun awareness masyarakat atas kehadiran berbagai merek-merek lokal denim.
Tidak hanya merek denim lokal dan internasional yang hadir di booth WoF, pengunjung mengikuti workshop Celap Celup yang mempelajari cara melakukan pewarnaan indigo, menikmati instalasi seni oleh Ican Harem dan Fine House.
Sesuai dengan lifestyle anak muda kekinian, acara ini tentu di isi acara musik yang diisi oleh sejumlah penampil seperti Sungai, Niskala, Luise Najib, dan Answer Sheet.
Merek yang dibawa ke pameran di Yogya kali ini ada Craftdenim, Samaindonesia, Sage, Paperfeed, Siege Letter, dan Blue States.
Kirim Komentar