Gudeg.net - Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #4 yang digelar pada Senin (7/10) malam di Kawasan Tugu Yogyakarta menyedot antusiasme ribuan warga.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke- 263 Kota Yogyakarta ini menampilkan 14 kecamatan yang ada di Yogyakarta dengan tema Wayang Kapi-kapi.
Wayang ini merupakan wayang milik Kraton Yogyakarta yang selama ini jarang go public.
Empat belas Wayang Kapi-kapi diperagakan oleh masing-masing kecamatan. Acara ini diikuti sekitar 1400 peserta dengan menggunakan kostum yang terinspirasi dari wayang.
Menurut Kanjeng Pangeran Notonegoro, Penghageng KHP Kridhomardowo, wayang kapi-kapi ini memiliki unsur keberagaman. “Masing-masing kapi memiliki kemampuannya sendiri-sendiri. Moral of the story-nya Kapi-kapi beragam ini mereka bisa bekerja sama, kemudian mencapai tujuan yang sama,” ucapnya saat jumpa pers, Kamis (3/10).
Pawai di kawasan Tugu Yogyakarta diawali dengan tampilnya Urang Ayu dengan kendaraannya. Kendaraan ini bernuansa udang dengan perempuan cantik berkostum udang yang naik di atas kendaraan.
Sempat terjadi insiden kecil pada kendaraan ini, yakni terbakarnya kain yang menjuntai ke bagian bawah, namun api dapat segera dipadamkan.
Sedangkan penutup pawai malam itu yakni Anjani dengan kendaraannya. Anjani sendiri merupakan seorang perempuan yang semula berwajah cantik berubah menjadi berwajah kera.
Sri Sultan HB X dalam sambutannya yang dibacakan KGPAA Paku Alam X mengatakan, dalam usianya yang tidak lagi muda Kota Yogyakarta diharapkan akan selalu berkembang sebagai kota pelajar, kota budaya, sekaligus kota wisata.
“Marilah kita bersama-sama mensyukuri Dirgahayu kota yang tercinta ini. Syukuri melalui wujud doa tulus dan perbuatan-perbuatan baik dalam mewujudkan Yogyakarta yang makin nyaman ,” ucap Sultan, Senin (7/10).
Kirim Komentar